Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri melakukan peningkatan kualitas jaringan internet di sekolah polisi negara (SPN) se-Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar proses belajar mengajar di para siswa dan siswi SPN tak terkendala di tengan pandemi Corona (COVID-19).
"Seiring dengan peningkatan fasilitas internet di seluruh SPN se-Indonesia untuk mendukung Program Pembelajaran Jarak Jauh, khususnya menghadapi pandemi COVID-19.
Saat ini kualitas internet di seluruh SPN telah dibenahi oleh Lemdiklat Polri sehingga bisa mendukung kelancaran proses pembelajaran, baik audio maupun video, yang didukung oleh IT Center Lemdiklat Polri," kata Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).
Selain itu Arief juga menyampaikan salah satu jajarannya, yakni SPN Polda Banten melakukan aksi sosial terhadap siswa dan siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah hukumnya. Aksi tersebut berupa pemberian fasilitas jaringan internet gratis untuk mendukung imbauan belajar dari rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyikapi situasi di tengah pandemi Corona saat ini, SPN Polda Banten berusaha memfasilitasi para pelajar di lingkungan SPN Polda Banten untuk belajar mandiri dengan membantu memberikan fasilitas WiFi gratis bagi pelajar SD/SMP," ucap Arief.
Arief menjelaskan aksi sosial ini menjadi pintu masuk SPN Polda Banten untuk melakukan pembinaan terhadap para pelajar, dan meningkatkan rasa kepedulian di kalangan pelajar terhadap kesehatan. Dengan aksi ini, pihak SPN Polda Banten juga berharap para pelajar yang saat ini lebih banyak melakukan waktunya di luar sekolah terhindar dari kenakalan remaja.
"Pembinaan Kamtibmas bagi para pelajar atau remaja untuk peduli kepada kesehatan dan ketertiban dalam mematuhi protokol pencegahan COVID. Juga pembinaan remaja dan anak-anak sejak dini terhadap masalah disiplin dan kepatuhan pada peraturan serta menghindari kenakalan remaja atau narkotika," terang Arief.
Dengan aksi ini, tambah Arief, pihak SPN Banten berharap beban orang tua terkait pembelian kuota internet untuk keperluan anak belajar dari rumah bisa menjadi ringan. "Membantu meringankan beban orang tua siswa terhadap kuota internet untuk keperluan belajar mengajar via daring selama musim pandemi COVID-19," tambah Arief.