Dokter Viral Minta Maaf Catut BNNP Sumbar saat Cekcok dengan Petugas PSBB

Dokter Viral Minta Maaf Catut BNNP Sumbar saat Cekcok dengan Petugas PSBB

Jeka Kampai - detikNews
Sabtu, 16 Mei 2020 02:59 WIB
dr M John Abrahim menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf karena menyebut-nyebut BNNP Sumbar saat cekcok dengan petugas PSBB (Screenshot video)
Foto: dr M John Abrahim menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf karena menyebut-nyebut BNNP Sumbar saat cekcok dengan petugas PSBB (Screenshot video)
Padang -

Dokter yang ada dalam video viral cekcok dengan petugas pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pos Padang-Pesisir Selatan (Pessel) minta maaf. Dokter M John Abrahim mengatakan cekcok tersebut karena reaksi spontan.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan video yang beredar selama ini. Sehubungan dengan video yang viral di media sosial beberapa hari ini," kata John dalam video yang diterima wartawan, Jumat (15/5/2020).

Dalam video tersebut, John juga menyampaikan klarifikasi atas identitas pekerjaan dirinya. Dia menyatakan bahwa dirinya adalah psikiater dan tim COVID-19 di Semen Padang Hospital (SPH).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga PNS di RSUD dr M Zein Painan," tambahnya.

John juga mengklarifikasi bahwa dirinya bukan anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar). Atas pernyataan yang pernah dibuatnya, dia menyampaikan permohonan maaf.

ADVERTISEMENT

"Dengan ini saya mengakui bukan anggota atau personel ataupun juga PNS di BNN Sumbar. Untuk itu, dalam surat pernyataan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada Kepala BNN RI, kepala BNNP Sumbar, serta pihak-pihak yang dirugikan atas video yang beredar di berita dan postingan video pada jejaring sosial dan juga media sosial," ujar John.

Dia mengatakan cekcok terjadi secara spontan. Namun John tidak membahas atau menyinggung soal cekcok dalam video yang viral.

"Semua ini dikarenakan reaksi spontan saya. Untuk itu dengan surat ini dan pernyataan ini saya ucapkan terima kasih atas pengertian dan kelapangan dada dari semua pihak yang terlibat," kata dia.

Sebelumnya, BNNP Sumbar juga sudah buka suara karena turut disebut-sebut oleh dokter dalam video tersebut. BNNP Sumbar menyatakan tidak punya kaitan dengan dr M John Abrahim.

"Bersama ini Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat menyampaikan secara resmi bahwa yang bersangkutan bukanlah pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat atau sedang tidak berdinas di BNN Provinsi Sumatera Barat," demikian keterangan BNNP Sumbar seperti dilihat di situs resminya, Kamis (14/5).

Momen John menyebut-nyebut BNNP Sumbar terjadi saat dia hendak meninggalkan pos batas Padang-Pessel, Jl Raya Bungus, simpang Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Hal itu dilakukan setelah John terlibat cekcok dengan petugas sekitar 10 menit.

"Pihak Pam Satgas COVID-19 menyuruh yang bersangkutan meninggalkan lokasi dan dr M John sempat berkata 'saya dari BNN Sumbar kalau cari saya di BNN Sumbar'," kata Kasi Ops Korem 032 Wirabraja, Kolonel Sugiono, dalam keterangannya, Kamis (14/5).

Halaman 2 dari 2
(jbr/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads