Perkosaan Mengerikan di Balik Kasus Pembunuhan ABG 'Slenderman'

Round-Up

Perkosaan Mengerikan di Balik Kasus Pembunuhan ABG 'Slenderman'

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 15 Mei 2020 07:12 WIB
Polisi rilis pembunuhan bocah A di Sawah Besar, Jakpus
Foto: Polisi rilis pembunuhan bocah A di Sawah Besar, Jakpus (Yogi Ernes/detikcom)

Harry menyebut pembunuhan yang dilakukan NF kepada korban pembunuhan kemungkinan akibat kondisi tertekan yang dialami dalam kasus pemerkosaan.

"Perbuatan kepada balita itu sebagai delinquency dari kondisi stres atau tertekan atau akibat dari kekerasan seksual yang dilakukan 3 orang tersebut," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekerasan seksual yang dialami NF ini terkuak dari hasil asesmen pemeriksaan psikologis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari pemeriksaan ini pula, diketahui NF kini tengah hamil 14 minggu.

Saat ini, pihak kepolisian telah merujuk NF ke Balai Anak 'Handayani' di Jakarta. Di Balai milik Kemensos tersebut, NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial sambil menunggu proses peradilan.

ADVERTISEMENT

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah menetapkan ketiga orang tersebut sebagai tersangka. Saat ini ketiganya masih diperiksa oleh polisi.

"Sudah ada (tersangka)," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto saat dihubungi, Kamis (14/5/2020).

Heru memastikan ketiga tersangka adalah dua orang paman dan pacar NF sudah ditangkap. Ketiganya saat ini masih menjalani pemeriksaan.

"Ini masih diperiksa," ucap Heru.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Tahan Marpaung mengatakan berkas salah satu tersangka saat ini sudah lengkap. Selanjutnya, kata Tahan, tersangka akan diserahkan ke pihak Kejaksaan.

"Sudah P-21, iya (selanjutnya dilimpahkan ke Kejaksaan)," ujar Tahan.

Kasus ini masih terus akan dikembangkan oleh pihak kepolisian. Polisi masih akan mengusut tuntas kasus kekerasan seksual terhadap NF ini.


(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads