Pesawat yang mengangkut logistik dan alat kesehatan jatuh di Danau Sentani, Jayapura, Papua. Pesawat tersebut kemudian tenggelam ke dasar danau.
Pilot pesawat milik Mission Aviation Fellowship (MAF), Joyce Chaisin Lin (40), tewas dan ikut tenggelam. Jenazah Joyce terperangkap di dalam kokpit.
Pesawat jatuh tepat di tengah-tengah danau antara Kampung Yoboi dan Kamyagha. Dua anggota TNI AU melakukan proses evakuasi pilot. Mereka adalah Peltu Absent Tinus Simbiring dan Sertu Elisa Womsiwor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua anggota 'tentara langit' ini menyelam ke dasar danau untuk mengevakuasi pilot wanita warga negara (WN) Amerika Serikat tersebut. Ternyata meski bergabung dengan matra udara, dua tentara ini mempunyai kualifikasi menyelam.
"Kebetulan anggota saya pelatih dan atlet selam. (Penyelam yang evakuasi korban) Ada 4 orang, dua anggota SAR dan dua anggota TNI AU. Memang mereka atlet selam, satu lagi pelatih selam," kata Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, saat dihubungi, Rabu (13/5/2020).
![]() |
Pelatih selam yang dimaksudnya ialah Peltu Absent Tinus Simbiring. Sementara anggota TNI AU yang menjadi atlet selam adalah Sertu Elisa Womsiwor.
Keduanya langsung bergegas begitu mendapat informasi ada pesawat jatuh di Danau Sentani. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 08.14 WIT.
"Jadi sejak diberi tahu ada pesawat jatuh di danau, kebetulan anggota saya sedang di Jayapura langsung meluncur ke Danau Sentani. Perjalanan lumayan sekitar 45 menit," ujarnya.
Keduanya telah membawa peralatan selam termasuk senter dan pisau. Pada pukul 08.15 WIT keduanya menyelam hingga mendapati Joyce ada di dalam kokpit masih dalam kondisi seat belt masih terpasang.
Seat belt tersebut terpaksa dipotong. Jasad Joyce lalu dievakuasi ke daratan dari dasar danau di kedalaman 13 meter.
"Pukul 08.29 WIT jenazah pilot Joyce Lin berhasil dievakuasi dari dalam badan pesawat dan dibawa ke permukaan air dan dinaikkan ke perahu yang telah disiapkan untuk mengevakuasi jenazah," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya, Selasa (12/5).
Jasad pilot Joyce lalu dibawa ke Dermaga Yahim untuk dievakuasi ke RS Bhayangkara guna penanganan lebih lanjut pada pukul 08.35 WIT.
![]() |
Baca juga: Nahas Pesawat Kargo Jatuh di Sentani Papua |
Sebelumnya, pesawat jenis kodiak K-100 PK-MEC milik MAF itu take off dari Bandara Sentani, pukul 06.27 WIT, Selasa (12/5). Tujuan pesawat ke Distrik Mamid Kabupaten Tolikara dalam misi mengantarkan logistik dan alat kesehatan untuk penanganan wabah virus Corona.
Pada pukul 06.29 WIT, pilot memanggil tower "mayday" dan meminta mendarat darurat. Selanjutnya petugas tower memanggil namun tidak ada jawaban dari pilot. Pesawat hilang kontak.
Kecelakaan pesawat ini terjadi pada Selasa (12/5) sekitar pukul 06.30 WIT. Kecelakaan terjadi saat pesawat MAF PK-MEC itu terbang melewati danau dan meledak di atas ketinggian. Pesawat lalu jatuh di tengah-tengah danau, hingga jatuh ke permukaan air dan akhirnya tenggelam.