Kemendikbud Buat Lomba Tulis Surat ke Nadiem soal Pandemi, Ini Ketentuannya

Kemendikbud Buat Lomba Tulis Surat ke Nadiem soal Pandemi, Ini Ketentuannya

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 20:45 WIB
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerja sama dengan Netflix. Nadiem mengungkapkan ini jadi langkah awal mewujudkan kebudayaan Indonesia yang lebih inovatif.
Mendikbud Nadiem Makarim (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan lomba menulis surat yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Yuk, ikutan berbagi cerita inspiratif selama Ramadhan di masa pandemi COVID-19.

Lomba menulis ini bertajuk 'Hikmah Hari Kemenangan di Masa Pandemi, Surat untuk Mas Menteri Nadiem Makarim' yang diperuntukkan bagi para guru dan siswa. Kegiatan ini merupakan bentuk dari penerapan penguatan karakter pendidikan.

"Kegiatan ini bukan sekedar lomba, tapi juga sebagai wujud penerapan penguatan pendidikan karakter, terutama bagi para guru dan siswa selama masa pandemi COVID-19," kata Kepala Pusat Penguatan Pendidikan Karakter (Kepala Puspeka) Kemendikbud, Hendarman, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendarman mengatakan sudah terdapat beragam cerita dari para guru dan siswa yang dikirimkan tentang karakter religius yang ditunjukkan saat menjalankan puasa di masa pandemi COVID-19. Dia mengatakan surat yang dianggap paling menginspirasi akan diberi kesempatan berdiskusi dengan Nadiem.

"Nanti, cerita paling menginspirasi akan diberi kesempatan untuk bisa bertemu, dan berdiskusi langsung dengan Mas Menteri," jelas Hendarman.

ADVERTISEMENT

Pelaksanaan lomba menulis surat ini berlangsung sejak Senin (11/5/2020) sampai dengan Minggu (17/5), selambat-lambatnya hingga pukul 18.00 WIB. Nantinya, pemenang yang terpilih adalah sebanyak empat surat, dengan rincian dua surat dari guru dan dua dari siswa.

Para peserta harus mengirimkan surat dengan mekanisme pengiriman sesuai dengan format, syarat, dan ketentuan yang berlaku. Surat dengan tulisan tangan dapat difoto dan dikirimkan melalui WhatsApp ke nomor 0822 9777 7058 (untuk guru) dan 0856 9777 7058 (untuk murid). Pengumuman hasil lomba secara rinci dapat diunggah di akun laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, www.kemdikbud.go.id.

Peserta dapat harus mengirim surat dengan format: (NAMA)_(GURU/MURID)_(ASAL SEKOLAH)_(KOTA). Selain itu, surat dapat dikirimkan melalui surat elektronik/email ke: cerdasberkarakter@kemdikbud.go.id

Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan untuk mengikuti lomba menulis surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim:

1. Peserta adalah guru (semua jenjang) dan murid SD yang berada di wilayah Republik Indonesia.

2. Tema surat adalah pengalaman mengajar dan belajar selama bulan Ramadan di masa pandemi COVID-19 (harus mengandung unsur gotong royong dan toleransi) serta kesan bulan Ramadan dan harapan akan perayaan Idul Fitri nanti.

3. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) surat kepada Mendikbud.

4. Surat harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Surat tidak mengandung unsur SARA, pornografi, dan politik.

6. Surat harus orisinal/tidak plagiat.

7. Panjang surat maksimal 250 kata atau maksimal 1 (satu) lembar kertas ukuran A4.

8. Peserta harus mencantumkan 2 (dua) nomor telepon yang bisa dihubungi, identitas diri (foto KTP/foto KTP orang tua atau wali murid), dan foto peserta dengan ukuran maksimal 1 (satu) MB.

9. Surat yang dikirimkan menjadi hak milik Kemendikbud.

10. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads