Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 10 ribu tes Corona. Target itu belum juga berhasil dicapai. Kini usia titah itu sudah sebulan, akankah tercapai hari ini?
"Saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mengetes lebih dari 10 ribu," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) Laporan Gugus Tugas COVID-19 yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, 13 April 2020 lalu.
Permasalahan pengetesan virus Corona melalui real time polymerase reaction chain (RT-PCR) sempat terkendala kelangkaan reagen, bahan kimia untuk memroses sampel Corona sebelum masuk ke mesin PCR. Reagen-reagen pun didatangkan. Pemerintah sudah memesan 15 ribu reagen dari Korea Selatan. Pada 24 April, 400 ribu reagen mendarat di negara ini. Hingga di pengujung April, target 10 ribu tes ternyata belum juga tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar setidak-tidaknya kita mampu untuk melaksanakan 10 ribu tes per hari dalam konteks PCR real time yang menggunakan swab dari hidung dan tenggorokan," kata juru bicara pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), dalam siaran langsung lewat kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (27/4).
Pada 6 Mei, pemerintah mulai menggunakan alat tes cepat molekuler (TCM) untuk menambah tes RT PCR. Pada 8 Mei, target itu nyaris tercapai. Angka spesimen baru yang dites mencapai 9.630 spesimen pada hari itu. Namun, setelah itu, jumlah spesimen baru belum pernah lebih tinggi lagi. Presiden Jokowi menyoroti kondisi ini.
"Saya baru mendapatkan laporan bahwa kemampuan pengujian spesimen untuk PCR sekarang ini sudah mencapai 4.000 sampai 5.000 sampel per hari. Saya kira ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu, yaitu 10 ribu spesimen per hari," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5).
Kini, 13 Mei 2020, usia target 10 ribu tes Corona yang dicanangkan Jokowi sudah berusia satu bulan. Akankah target itu tercapai?
Berikut ini jumlah tes Corona dan penambahan tes baru per hari, sebagaimana dihimpun detikcom dari data Kementerian Kesehatan RI:
Tes Corona (RT PCR dan TCM):
17 April
jumlah lab 34 lab (+2)
jumlah spesimen yang diperiksa 42.108 spesimen (+2.402)
jumlah kasus yang diperiksa spesimen 37.134 orang (+2.159)
18 April
Jumlah lab 35 lab (+1)
Jumlah spesimen yang diperiksa 45.378 spesimen (+3.270)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 39.422 orang (+2.288)
19 April
Jumlah lab 35 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa 47.478 spesimen (+2.100)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 42.219 orang (+2.797)
20 April
Jumlah lab 35 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa 49.767 spesimen (+2.289)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 43.749 orang (+1.530)
21 April
Jumlah lab 37 lab (+2)
Jumlah spesimen yang diperiksa 50.370 spesimen (+603)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 46.173 orang (+2.424)
22 April
Jumlah lab 38 lab (+1)
Jumlah spesimen yang diperiksa 55.732 spesimen (+5.362)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 47.361 orang (+1.188)
23 April
Jumlah lab 43 lab (+5)
Jumlah spesimen yang diperiksa 59.935 spesimen (+4.203)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 48.647 orang (+1.286)
24 April
Jumlah lab: 45 lab (+2)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 64.054 spesimen (+4.119)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 50.563 orang (+1.916)
25 April
Jumlah lab: 45 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 67.000 lebih spesimen (+2.946)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 52.000 orang (+1.437)
26 April
Jumlah lab: 46 lab (+1)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 72.099 spesimen (+5.099)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 56.974 orang (+4.974)
27 April
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 75.157 spesimen (+3.148)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 59.409 orang (+2.435)
28 April
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 79.618 spesimen (+4.461)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 62.544 orang (+3.135)
29 April
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 86.985 spesimen (+7.367)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 67.784 orang (+5.240)
30 April
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 94.599 spesimen (+7.614)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 72.351 orang (+4.567)
1 Mei
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 102.305 spesimen (+7.706)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 76.538 orang (+4.187)
2 Mei
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 107.943 spesimen (+5.638)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 79.868 orang (+3.330)
3 Mei
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 112.965 spesimen (+5.022)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 83.012 orang (+3.144)
4 Mei
Jumlah lab: 46 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 116.861 spesimen (+3.896)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 86.061 orang (+3.049)
5 Mei
Jumlah lab: 47 lab (+1)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 121.547 spesimen (+4.686)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 88.924 orang (+2.863)
6 Mei (mulai menggunakan RT-PCR dan TCM)
Jumlah lab: 48 lab (+1)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 128.383 spesimen (+6.836)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 92.976 orang (+4.052)
7 Mei
Jumlah lab: 52 lab (+4)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 134.151 spesimen (+5.768)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 96.717 orang (+3.741)
8 Mei
Jumlah lab: 54 lab (+2)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 143.781 spesimen (+9.630)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 103.361 orang (+6.644)
9 Mei
Jumlah lab: 54 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 150.887 spesimen (+7.106)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 108.699 orang (+5.338)
10 Mei
Jumlah lab: 58 lab (+4)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 158.273 spesimen (+7.386)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 113.452 orang (+4.753)
11 Mei
Jumlah lab: 58 lab (0)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 161.351 spesimen (+3.078)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 116.358 orang (+2.906)
12 Mei
Jumlah lab: 60 lab (+2)
Jumlah spesimen yang diperiksa: 165.128 spesimen (+3.777)
Jumlah kasus yang diperiksa spesimen: 119.728 orang (+3.370)