Jokowi: Uji Spesimen 4-5 Ribu Per Hari, Masih Jauh dari Target 10 Ribu

Jokowi: Uji Spesimen 4-5 Ribu Per Hari, Masih Jauh dari Target 10 Ribu

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 11 Mei 2020 09:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat soal pusat data nasional
Presiden Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menargetkan pengujian spesimen terkait virus Corona (COVID-19) menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 10 ribu sampel per hari. Namun realisasi saat ini baru mencapai 4-5 ribu sampel per hari.

"Saya baru mendapatkan laporan bahwa kemampuan pengujian spesimen untuk PCR sekarang ini sudah mencapai 4 ribu sampai 5 ribu sampel per hari. Saya kira ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu, yaitu 10 ribu spesimen per hari," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/5/2020).



Di samping itu, saat ini terdapat 104 jaringan laboratorium untuk pengujian spesimen terkait virus Corona. Dari 104 laboratorium, baru 53 yang melakukan pemeriksaan.

"Saya ingin dipastikan lab-lab tersebut berfungsi maksimal meskipun dari 104 lab tadi, 53 lab rujukan sudah melakukan pemeriksaan dan 51 lab rujukan belum melakukan pemeriksaan," kata Jokowi.



Jokowi juga menyinggung masalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dan alat pengujian sampel yang masih kurang.

"Saya lihat terutama kesiapan SDM yang terlatih perlu lebih diperhatikan juga berkaitan dengan masalah di alat pengujian yang masih kurang, terutama di reagen PCR, RNA, dan VTM," ujar Jokowi. (dkp/hri)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads