Harapan Baik dari Kemunculan Ular di Goa Lawah ke Pura di Bali

Round-Up

Harapan Baik dari Kemunculan Ular di Goa Lawah ke Pura di Bali

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 06:44 WIB
Ular piton keluar dari Goa Lawah dan masuki areal pura (Dok. Istimewa)
Foto: Ular piton keluar dari Goa Lawah dan masuki areal pura (Dok. Istimewa)
Klungkung -

Seekor ular piton sepanjang 3 meter keluar dari Goa Lawah, Bali. Ular tersebut sempat mengitari pura yang berada persis di bawah goa.

Video ular piton keluar dari Goa Lawah ini beredar di media sosial (medsos). Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/5) siang.

Kalaksa BPBD Kabupaten Klungkung Putu Widiada mengatakan ular piton di Goa Lawah itu disebutkan keluar hanya pada saat tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah itu dah biasanya itu kejadiannya sangat aneh itu keluar sendiri masuk areal Pura. Tidak sampai setiap hari keluar, keluarnya saat-saat tertentu saja," kata Widiada kepada detikcom, Selasa (12/5/2020).

Widiada mengatakan hanya satu ular piton yang keluar dari Goa Lawah. Ular ini tidak sampai memasuki permukiman warga, hanya keluar di sekitar pura. Setelah itu, ular kembali masuk ke Goa Lawah.

ADVERTISEMENT

"Ndak sampe masuk ke pemukiman warga, mungkin hanya sampai areal pura. Kemarin siang di Goa Lawah, Klungkung," ujar Widiada.

Dia mengatakan masyarakat yang ada di sekitar lokasi tidak pernah menangkap ular tersebut. Bahkan masyarakat akan memberi jalan ketika ular tersebut hendak menuju laut yang tidak jauh dari pura.

"Ndak pernah diamankan biasanya nyeberang kalau ada yang lewat ke laut itu malah dianter, artinya disetopkan motor biar motornya tidak lewat sampai dia sampai ke laut, begitu biasanya," tambah Widada.

Kemunculan seekor ular python secara tiba-tiba di Goa Lawah membuat masyarakat bertanya-tanya soal pertanda. Panitia Pura Goa Lawah Putu Juliadi Pesinggahan menjelaskan, kemunculan ular ini merupakan hal biasa.

"Fenomena itu kan biasa ular mau cari makan itu dan ya namanya kita di Pura kita memohon semoga bertanda baik bagi kita yang niscaya artinya supaya baiklah kita ke depan gitu aja," kata Juliadi.

Juliadi mengatakan kemunculan seekor ular ini tidak ada hubungannya dengan akan berakhirnya pandemi virus Corona. Namun, Juliadi berharap pertanda baik.

"Ndak (tidak ada hubungannya), tapi kita sebagai di Pura semoga bertanda baik semoga segera berakhir supaya tetap tenang. Di Pura sepi sekarang artinya memang kita psychal distancing mengikuti protocol kesehatan," ujarnya.

"Yang penting harapan kita bahwasanya semoga bencana pandemi segera berakhir gitu aja, kita memohon seperti itu kepada Hyang Widhi Wasa bagaimana supaya pandemi Corona segera berakhir dan kehidupan yang normal dan ke depan mari kita mengintropeksi diri untuk melangkah di kehidupan selanjutnya bahwasanya kesehatan sangat penting," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(isa/dwia)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads