Pembagian BLT Kemensos Picu Kerumunan, Walkot Padang Panggil PT Pos

Pembagian BLT Kemensos Picu Kerumunan, Walkot Padang Panggil PT Pos

Jabbar Ramdhani, Jeka Kampai - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 06:27 WIB
Walkot Padang membahas solusi pembagian BLT dari Kemensos agar tak terjadi kerumunan di kantor Pos Padang (dok. Istimewa)
Foto: Walkot Padang membahas solusi pembagian BLT dari Kemensos agar tak terjadi kerumunan di kantor Pos Padang (dok. Istimewa)
Padang - Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga yang terdampak pandemi Corona lewat kantor Pos Padang memicu kerumunan. Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, memanggil pihak PT Pos.

Mahyeldi meminta protokol kesehatan tetap diterapkan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Pertemuan antara Mahyeldi dengan pihak PT Pos terjadi pada Selasa (12/5) malam.

"Malam ini pertemuan dengan pimpinan PT Pos tentang pencairan BLT dari Kemensos via Pos. Pak Wali menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 dalam kegiatan apapun termasuk pembagian BLT," kata Kasatpol PP Padang, Alfiadi, lewat pesan singkat, Rabu (13/5/2020).

Alfiadi mengatakan dalam pertemuan tersebut PT Pos diminta menyiapkan rencana pengaturan penerima BLT agar tetap memenuhi protokol kesehatan (physical distancing). Sehingga warga tidak berkerumun dalam proses penerimaan BLT.

Foto: Warga berkerumun di Kantor Pos Padang di sela pembagian BLT dari Kemensos terkait pandemi Corona (dok. Istimewa)

"Maka PT Pos perlu berinovasi tentang teknis pembagian agar tidak terjadi kerumunan," ujar Alfiadi.

Sebelumnya diberitakan, beredar foto-foto berkerumunnya orang di kantor Pos Padang saat pembagian BLT dari Kemensos. Terlihat tak ada jarak antara warga yang ada di lokasi.

Diketahui, Sumbar memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Walkot Padang sempat mengecek kondisi pembagian BLT yang menyebabkan terjadinya kerumunan

Kasatpol PP Padang, Alfiadi, mengatakan pihaknya sudah mengingatkan agar pembagian BLT tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kursi-kursi sempat diatur agar jarak tetap terjaga.

Pihak Satpol PP bersama TNI-Polri akan memberi pengawasan sekaligus imbauan ke masyarakat dalam proses pembagian BLT di hari selanjutnya. Masyarakat juga akan diingatkan untuk memakai masker.

"Besok kalau tidak ada perubahan, kita ambil sikap. Kita atur semaksimal mungkin. Memang akan terlambat dan kena panas. Tapi memang seperti itu yang harus dilakukan," kata Alfiadi saat dihubungi, Selasa (12/5). (jbr/dwia)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads