Mahyeldi meminta protokol kesehatan tetap diterapkan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19. Pertemuan antara Mahyeldi dengan pihak PT Pos terjadi pada Selasa (12/5) malam.
"Malam ini pertemuan dengan pimpinan PT Pos tentang pencairan BLT dari Kemensos via Pos. Pak Wali menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan COVID-19 dalam kegiatan apapun termasuk pembagian BLT," kata Kasatpol PP Padang, Alfiadi, lewat pesan singkat, Rabu (13/5/2020).
Alfiadi mengatakan dalam pertemuan tersebut PT Pos diminta menyiapkan rencana pengaturan penerima BLT agar tetap memenuhi protokol kesehatan (physical distancing). Sehingga warga tidak berkerumun dalam proses penerimaan BLT.
![]() |
"Maka PT Pos perlu berinovasi tentang teknis pembagian agar tidak terjadi kerumunan," ujar Alfiadi.
Sebelumnya diberitakan, beredar foto-foto berkerumunnya orang di kantor Pos Padang saat pembagian BLT dari Kemensos. Terlihat tak ada jarak antara warga yang ada di lokasi.
Diketahui, Sumbar memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Walkot Padang sempat mengecek kondisi pembagian BLT yang menyebabkan terjadinya kerumunan
Kasatpol PP Padang, Alfiadi, mengatakan pihaknya sudah mengingatkan agar pembagian BLT tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kursi-kursi sempat diatur agar jarak tetap terjaga.
Pihak Satpol PP bersama TNI-Polri akan memberi pengawasan sekaligus imbauan ke masyarakat dalam proses pembagian BLT di hari selanjutnya. Masyarakat juga akan diingatkan untuk memakai masker.
"Besok kalau tidak ada perubahan, kita ambil sikap. Kita atur semaksimal mungkin. Memang akan terlambat dan kena panas. Tapi memang seperti itu yang harus dilakukan," kata Alfiadi saat dihubungi, Selasa (12/5). (jbr/dwia)