PSBB se-Jawa Dikaji Jadi Jurus Baru Lawan Corona

Round Up

PSBB se-Jawa Dikaji Jadi Jurus Baru Lawan Corona

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Rabu, 13 Mei 2020 05:47 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Sebesar 70 persen kasus positif virus Corona (COVID-19) ada di Pulau Jawa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Jawa.

Rekomendasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Harmensyah, dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (12/5/2020).
"Ada 70 persen kasus yang di Pulau Jawa saja, (kasus) meninggalnya 82 persen, kemudian yang sembuhnya 56 persen. Kita memang perlu untuk melakukan penerapan pemberlakuan PSBB se-Jawa kelihatannya di sini," kata Harmensyah.



Harmensyah mengatakan belum seluruh daerah dengan kasus konfirmasi positif virus Corona menerapkan PSBB. Karena itulah, pihaknya merekomendasikan daerah dengan kasus konfirmasi positif tinggi menerapkan PSBB dengan dukungan dari daerah maupun pusat.

"Kalau kita lihat sekarang ini belum seluruh daerah menerapkan PSBB. Jadi kami merekomendasikan bahwa daerah yang tinggi angka kasus positif atau konfirmasi, direkomendasikan melaksanakan PSBB atas dasar inisiatif daerah. Tentunya dapat didukung oleh TNI-Polri dan seluruh stakeholder yang ada di daerah maupun pusat," ujar Harmensyah.

Hal senada juga disampaikan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut 70 persen kasus positif virus Corona tertinggi ada di Pulau Jawa. Begitu juga angka kematian yang menunjukkan 80 persen di Pulau Jawa.



"Berdasarkan data gugus tugas, 70 persen kasus positif itu ada di Pulau Jawa, kemudian juga dengan angka tertinggi kematian, 82 persen juga ada di Jawa," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui siaran yang ditayangkan akun YouTube Setpres, Selasa (12/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Jokowi meminta gugus tugas fokus menekan penyebaran Corona di Pulau Jawa. Paling tidak menurutnya dalam dua pekan ke depan menjelang Lebaran.

"Untuk itu, saya meminta gugus tugas untuk memastikan pengendalian COVID-19 di lima provinsi Pulau Jawa itu betul-betul dilakukan secara efektif, terutama dalam satu-dua minggu ke depan ini," ujarnya.

"Kesempatan kita mungkin sampai lebaran itu harus betul-betul kita gunakan," sambung Jokowi.



Berdasarkan data terbaru kasus Corona di situs covid19.go.id, Selasa (12/5/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 14.749 kasus positif virus Corona di Tanah Air. Pasien sembuh berjumlah 3.063 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia 1.007 orang.

Data ini menunjukkan ada penambahan kasus positif sebanyak 484 pada hari ini. Untuk data per 11 Mei kemarin tercatat ada 14.265 kasus positif virus Corona. Sedangkan untuk kasus sembuh ada 2.881 dan kasus kematian 991.

Halaman 2 dari 2
(aan/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads