Kemenpora Jawab Taufik Hidayat soal Banyak 'Tikus': Kami Tak Ingin Berpolemik

Kemenpora Jawab Taufik Hidayat soal Banyak 'Tikus': Kami Tak Ingin Berpolemik

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 16:26 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diperiksa KPK. Pemeriksaan itu terkait pengembangan kasus suap dana hibah di Kemenpora.
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Mantan pebulutangkis Taufik Hidayat menyebut banyak 'tikus' di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan harus dirombak total. Kemenpora mengaku enggan menanggapi penyataan Taufik Hidayat itu lebih jauh.

"Iya ini di bulan puasa, saya tidak ingin menanggapi itu. Kita nggak ingin berpolemik," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).

Menurutnya, Kemepora tidak akan tidak akan terganggu oleh penyataan Taufik Hidayat itu. Ia mengatakan saat ini Kemenpora tidak ingin berpolemik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat aja perkembangannya. Kami tidak ingin berpolemik," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Taufik mengungkapkan pengalamannya selama bekerja di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ketika diwawancara oleh Deddy Corbuzier. Ia menyebut di Kemenpora banyak 'tikus' dan harus dirombak total.

"Kalau dibilang kasarnya sih gue cuman berpikir siapa pun menterinya akan sama aja. Itu harus setengah gedung dibongkar. Tikusnya banyak, banyak banget," kata Taufik Hidayat dalam akun YouTube Deddy Corbuzier seperti dilihat detikcom, Selasa (12/5).

Taufik, yang juga Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017, mengaku kapok bekerja di Kemenpora. Ia mengaku awalnya bekerja di Kemenpora karena ingin belajar.

"Asli sih gue kapok, maksudnya tadinya memang cuman pengen belajar mertua gue di pemerintah. Kadang ada pikiran siapa lagi selain bokap yang nerusin situ, akhirnya gua coba yang di organisasi olahraga kan, di bulutangkis akhirnya masuk pemerintah. Ternyata waduh nggak sejalan ini, kiamat," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads