Polisi Tembak Napi Asimilasi di Jayapura Papua yang Kembali Mencuri

Polisi Tembak Napi Asimilasi di Jayapura Papua yang Kembali Mencuri

Wilpret Siagian - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 11:17 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: Ilustrasi penembakan (Internet)
Jayapura -

Seorang narapidana yang baru bebas dari Lapas Kelas IIA Abepura, Papua, berkat program asimilasi rumah dari Kemenkumham dalam rangka pencegahan penularan virus Corona, kembali berulah. Napi itu dihadiahi timah panas oleh polisi.

"Pelaku EMHY alias Egar merupakan residivis dengan kasus curas (pencurian disertai kekerasan) dan baru keluar dari Lapas Abe (Abepura) sekitar April 2020 karena asimilasi COVID-19. Dan kini kembali melakukan aksinya lebih dari satu kali," kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas, melalui Kasat Reskrim AKP Yoan Febriawan kepada wartawan, Selasa (12/5/2020).

Polisi menangkap Egar pada Senin (11/5) dini hari, lantaran kembali melakukan aksi kejahatan. Egar ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor LP/259/V/2020/Papua/Resta Jpr Kota/Sek Japsel atas kasus pencurian disertai kekerasan pada 7 Mei kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Egar disebut sempat berupaya melarikan diri saat menyadari kedatangan aparat. Bahkan dia sempat melakukan perlawanan saat hendak diringkus.

"Ketika hendak ditangkap pelaku sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap, bahkan pelaku sendiri sempat melakukan perlawanan sehingga kami ambil tindak tegas," tuturnya.

Yoan menuturkan Egar telah mengakui perbuatan sesuai dengan isi laporan korban aksinya pada 7 Mei kemarin. Egar mengaku kembali melakukan pencurian dengan kekerasan bersama teman-temannya.

"Pelaku telah mengakui perbuatannya tersebut di atas bersama dengan teman-temannya. Yang mana identitas dari teman-temannya tersebut telah di kantongi oleh tim dan akan dilakukan pengejaran," tegas Yoan.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads