Pemerintah mengatakan data mengenai virus Corona di berbagai daerah masih naik-turun sehingga susah dipastikan apakah bakal terus turun atau masih akan melonjak tajam. Naik dan turunnya data Corona bisa terlihat dari angka kasus baru.
Kasus baru adalah kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi setiap harinya. Kasus baru menambah jumlah total kasus positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di beberapa daerah juga belum terbentuk pola grafik konsisten yang susah kita tebak dari hari ke harinya," kata Jur Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), lewat siaran langsung kanal YouTube BNPB Indonesia, Minggu (10/5/2020).
![]() |
Ini adalah data kasus baru COVID-19 dari pemerintah pusat yang disampaikan setiap hari, detikcom mengambil 10 provinsi teratas, diurutkan dari provinsi dengan angka kasus COVID-19 terbanyak hingga yang terrendah. Data ini dihimpun detikcom dari data awal bulan hingga hari ini.
![]() |
Berikut adalah data kasus baru dari 10 provinsi yang bisa menjadi gambaran fluktuasi kasus Corona di Indonesia:
DKI Jakarta (5190 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 142 kasus baru
2 Mei: 80 kasus baru
3 Mei: 67 kasus baru
4 Mei: 79 kasus baru
5 Mei: 148 kasus baru
6 Mei: 83 kasus baru
7 Mei: 85 kasus baru
8 Mei: 100 kasus baru
9 Mei: 101 kasus baru
10 Mei: 134 kasus baru
Jawa Barat (1437 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 0 kasus baru
2 Mei: 31 kasus baru
3 Mei: 10 kasus baru
4 Mei: 193 kasus baru
5 Mei: 48 kasus baru
6 Mei: 20 kasus baru
7 Mei: 61 kasus baru
8 Mei: 23 kasus baru
9 Mei: 33 kasus baru
10 Mei: 0 kasus baru
Jawa Timur (1502 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 76 kasus baru
2 Mei: 3 kasus baru
3 Mei: 80 kasus baru
4 Mei: 7 kasus baru
5 Mei: 47 kasus baru
6 Mei: 50 kasus baru
7 Mei: 46 kasus baru
8 Mei: 17 kasus baru
9 Mei: 135 kasus baru
10 Mei: 83 kasus baru
Jawa Tengah (978 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 22 kasus baru
2 Mei: 19 kasus baru
3 Mei: 9 kasus baru
4 Mei: 22 kasus baru
5 Mei: 51 kasus baru
6 Mei: 42 kasus baru
7 Mei: 46 kasus baru
8 Mei: 0 kasus baru
9 Mei: 26 kasus baru
10 Mei: 19 kasus baru
Sulawesi Selatan (722 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 56 kasus baru
2 Mei: 30 kasus baru
3 Mei: 24 kasus baru
4 Mei: 6 kasus baru
5 Mei: 33 kasus baru
6 Mei: 25 kasus baru
7 Mei: 19 kasus baru
8 Mei: 24 kasus baru
9 Mei: 2 kasus baru
10 Mei: 12 kasus baru
Banten (533 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 14 kasus baru
2 Mei: 9 kasus baru
3 Mei: 5 kasus baru
4 Mei: 14 kasus baru
5 Mei: 12 kasus baru
6 Mei: 29 kasus baru
7 Mei: 8 kasus baru
8 Mei: 10 kasus baru
9 Mei: 18 kasus baru
10 Mei: 10 kasus baru
NTB (330 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 3 kasus baru
2 Mei: 17 kasus baru
3 Mei: 19 kasus baru
4 Mei: 0 kasus baru
5 Mei: 16 kasus baru
6 Mei: 4 kasus baru
7 Mei: 11 kasus baru
8 Mei: 12 kasus baru
9 Mei: 18 kasus baru
10 Mei: 0 kasus baru
Bali (311 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 13 kasus baru
2 Mei: 2 kasus baru
3 Mei: 25 kasus baru
4 Mei: 9 kasus baru
5 Mei: 6 kasus baru
6 Mei: 0 kasus baru
7 Mei: 10 kasus baru
8 Mei: 13 kasus baru
9 Mei: 6 kasus baru
10 Mei: 5 kasus baru
Sumatera Barat (299 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 24 kasus baru
2 Mei: 10 kasus baru
3 Mei: 13 kasus baru
4 Mei: 8 kasus baru
5 Mei: 14 kasus baru
6 Mei: 17 kasus baru
7 Mei: 14 kasus baru
8 Mei: 18 kasus baru
9 Mei: 16 kasus baru
10 Mei: 13 kasus baru
Papua (308 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 5 kasus baru
2 Mei: 30 kasus baru
3 Mei: 0 kasus baru
4 Mei: 0 kasus baru
5 Mei: 7 kasus baru
6 Mei: 1 kasus baru
7 Mei: 4 kasus baru
8 Mei: 13 kasus baru
9 Mei: 12 kasus baru
10 Mei: 31 kasus baru
Sumatera Selatan (278 kasus positif COVID-19)
1 Mei: 6 kasus baru
2 Mei: 0 kasus baru
3 Mei: 29 kasus baru
4 Mei: 0 kasus baru
5 Mei: 14 kasus baru
6 Mei: 11 kasus baru
7 Mei: 17 kasus baru
8 Mei: 0 kasus baru
9 Mei: 51 kasus baru
10 Mei: 0 kasus baru