Seorang pegawai RSUD Kota Cilegon dinyatakan positif Corona (COVID-19). Pemerintah akhirnya melakukan rapid test terhadap 123 pegawai yang pernah kontak langsung dengan pegawai yang positif COVID-19 itu.
Rapid test dilakukan bertahap sejak Sabtu (9/5) hingga semua pegawai mendapat giliran rapid test. Seratusan pegawai itu kemudian berstatus orang tanpa gejala.
"Melakukan rapid test kepada 123 pegawai yang melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Cilegon, Aziz Setia Ade, dalam keterangannya, Minggu (10/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, seratusan orang tersebut diminta menjalani isolasi mandiri. Gugus Tugas akan terus memantau perkembangan tenaga medis yang kontak langsung dengan pegawai RSUD positif Corona.
Baca juga: Pegawai RSUD Cilegon Positif Corona |
"Dan saat ini 123 prang pegawai tersebut statusnya menjadi OTG selanjutnya akan menjalani isolasi mandiri," kata dia.
Sebelumnya, seorang pegawai RSUD Cilegon terkonfirmasi positif Corona. Laki-laki berusia 38 tahun itu berdomisili di Puloampel, Kabupaten Serang, tapi bekerja di RSUD Cilegon.
Pegawai tersebut awalnya berstatus OTG. Ia kemudian menjalani rapid test mandiri ke Puskesmas Puloampel. Hasil rapid test reaktif dan pasien berinisiatif melakukan swab. Hasil pemeriksaan PCR menunjukkan positif Corona.
(dhn/dhn)