Dua pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Palu meninggal malam tadi. Dua PDP Corona tersebut sebelumnya dirawat di RSU Anutapura Palu, Sulawesi Tengah.
"Tadi malam sekitar jam 10, petugas baru saja melakukan pemakaman PDP asal Mamuju di Kelurahan Poboya, dan tim medis masih menunggu hasil swab. Sementara, yang meninggal subuhnya berasal dari Kota Palu statusnya PDP, akan tetapi hasil uji swab-nya negatif. Jadi keduanya dirawat di RSU. Anutapura Palu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Palu dr. Husaemah saat dihubungi, Minggu (10/5/2020)
Menurutnya, PDP asal Palu adalah seorang balita berumur 1 tahun yang menjalani perawatan medis pada Jumat, 8 Mei, dan meninggal pada Sabtu sekitar pukul 01.45 Wita. Sementara PDP asal Mamuju adalah seorang laki-laki yang sudah berumur 70 tahun yang menjalani perawatan medis pada Jumat, 8 Mei, dan meninggal pada Sabtu sekitar pukul 21.30 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua PDP tersebut dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu. Pemakaman dilakukan dengan protap COVID-19.
"Walaupun hasil dari dua pasien yang meninggal negatif dan belum keluar, kami tetap menganjurkan pemakaman harus sesuai protap untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan," ucapnya
Saat ini, dalam laporan harian Pusdatina COVID-19 Sulteng per 9 Mei 2020, jumlah pasien positif ada 75 kasus, 3 orang meninggal dunia, 12 orang sembuh, 148 ODP, dan 35 PDP.
(zlf/zlf)