Pedagang di Terminal Ambon Positif Corona, 240 Warga Jalani Rapid Test

Pedagang di Terminal Ambon Positif Corona, 240 Warga Jalani Rapid Test

Muslimin Abbas - detikNews
Sabtu, 09 Mei 2020 18:42 WIB
Pemerintah Kota Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Tes kali ini menggunakan alat yang lebih akurat berupa polymerase chain reaction (PCR). Agung Pambudhy/Detikcom. 

1. Penumpang Commuter line mengikuti test massal COVID 19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
2. Sebanyak 300 penumpang kereta dipilih secara random mengikuti tes ini. 
3. Metode tes PCR adalah mengetes spesimen yang diambil dari dahak di dalam tenggorokan dan hidung lalu diswab. 
4. Tes ini dianggap paling akurat dibandingkan rapid test yang hanya untuk mendeteksi reaksi imun dalam tubuh.
5. Data terkini kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi telah mencapai 249 orang. Pasien sembuh corona 126, dalam perawatan 95, sedangkan meninggal 28 orang.
6. Test ini dibantu petugas dari RSUD Kota Bekasi dan Dinkes Kota Bekasi.
7. Sebelum masuk ke stasiun, penumpang lebih dulu menjalai tes PCR secara acak. Setelah itu, sampel lemdir dari hidung akan diuji di Labiratorium Kesehatan Kota Bekasi.
8. Hasil pemeriksaan ini diharapkan memberi gambaran kondisi penumpang β€ŽKRL apakah ada yang terpapar COVID-19 atau tidak.
9. Sebelumnya di KRL ada tiga orang yang dinyatakan positif virus COVID-19 berdasarkan hasil test swab PCR yang dilakukan pada 325 calonβ€Ž penumpang dan petugas KAI di Stasiun Bogor. 
10. Sejumlah kepala daerah meminta pemerintah pusat untuk menstop operasional KRL guna menghambat penyebaran virus COVID-19
11. Hingga 4 Mei 2020 di Indonesia terdapat 11.587 kasus COVID-19 dengan kasus kematian 864 meninggal dan 1.954 sembuh.
12. Sampai kemarin pemerintah telah menguji 112.965 spesimen dari 83.012 orang di 46 laboratorium.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Ambon -

Sebanyak 240 pedagang maupun warga yang sering beraktivitas di Terminal Mardika, Ambon, mengikuti rapid test Corona (COVID-19). Rapid test dilakukan setelah salah seorang pedagang topi di Terminal Mardika meninggal dunia dan dinyatakan positif Corona.

Selain di Terminal Mardika, rapid test juga dilakukan di Puskesmas Rijali. Hal itu guna menghindari adanya penumpukan massa.

"Total masyarakat yang mengikuti rapid test hari ini sebanyak 240 orang, dengan keterangan 151 orang di Terminal Mardika sementara 89 orang lainnya di Puskesmas Rijali," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ambon Joy Adriaansz saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (9/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila dinyatakan reaktif Corona, pasien akan diisolasi. Setelahnya, Pemkot Ambon akan melakukan tes swab untuk memastikan kondisi pasien.

"Semua langkah antisipatif dilakukan Pemerintah Kota Ambon untuk menekan penyebaran COVID-19 di pasar dan terminal, mengingat sudah ada tiga orang yang terkonfirmasi positif di pasar," katanya.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads