Sebanyak 120 kru Kapal Meinschef 4 dan 6 (MS 4 dan 6) diterbangkan ke Indonesia pada Jumat (8/5). Proses pemulangan kru ini difasilitasi oleh seluruh perwakilan RI di Jerman, yakni KBRI Berlin, KJRI Hamburg, dan KJRI Frankfurt.
Pemulangan WNI dari Jerman ini merupakan tahap kedua untuk kru MS 4 setelah sebelumnya pada 16 April 2020, MS 4 telah memulangkan 56 krunya ke Indonesia. Pemulangan oleh group Mein Schiff yang tergabung dalam group Touristik Union International (TUI) cruises ini, dilakukan dengan menggunakan pesawat komersil.
Para kru diterbangkan dengan pesawat Qatar Airways dari dua Bandara di Jerman, yaitu Frankfurt (QR-68, keberangkatan pukul 15.20) dan Munich (QR-58, keberangkatan pukul 16.10) menuju bandara Doha di Qatar. Dari Doha mereka akan melanjutkan penerbangan ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Qatar QR-956. Direncanakan para kru akan tiba di Cengkareng pada Sabtu, (9/5) sore ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari yang sama, kru MS 4 dan MS 6 diberangkatkan dari pelabuhan Bremerhaven (sekitar 200 km dari Hamburg), dengan menggunakan bus ke Bandara Hamburg. Di Hamburg mereka dibagi menjadi 3 kloter. Kloter pertama sebanyak 56 orang berangkat dari Hamburg menuju Frankfurt. Kloter kedua sebanyak 37 orang, rute Hamburg-Munich, dan kloter ketiga sebanyak 27 orang, dari Hamburg ke Frankfurt.
Komunikasi yang dilakukan KBRI Berlin dengan Katharina Rinne, Director Revenue Management & Pricing, TUI Cruises, diketahui bahwa kru yang dipulangkan ke Indonesia adalah mereka yang masa kontraknya memang sudah habis atau akan habis dalam jangka waktu 30-60 hari mendatang. Akibat pandemi COVID-19, perusahaan secara praktis tidak lagi beroperasi sejak pertengahan Maret lalu.
Dubes RI Berlin, Arif Havas Oegroseno menyebutkan bahwa sejauh ini koordinasi dengan para pihak perusahaan kapal pesiar Jerman dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, semua perusahaan bertanggung jawab dan menanggung biaya pemulangan sesuai standar regulasi yang ada.
"Mereka semua bertanggung jawab untuk memulangkan kru nya. Karena memang secara aturan mereka berkewajiban untuk itu. Bahkan sampai untuk pengaturan setelah tiba di Indonesia nanti, mereka yang tanggung. Cuma memang kebijakan internal perusahaan berbeda-beda. Jadi ada yang koordinasi lebih lancar dibandingkan dengan yang lain," jelas Arif Havas.
Lebih lanjut, Arif Havas mengatakan bahwa koordinasi antara tiga perwakilan RI di Jerman (Berlin, Frankfurt dan Hamburg) terus dilakukan secara intensif. Dalam beberapa hari ke depan pemulangan kru dalam jumlah yang jauh lebih masif sudah dalam persiapan akhir.
Para kru kapal MS 4 dan 6 yang dipulangkan ini telah melalui serangkaian tes kesehatan sesuai dengan standar protokol yang ada. Mereka juga dibekali dengan surat kelayakan perjalanan (fit to travel certificate) yang diperlukan saat mereka tiba di Jakarta. Dari Jakarta mitra perusahaan TUI Cruises, PT Demarine akan bertanggung jawab untuk mengatur kepulangan para kru ke daerah masing-masing, yang sebagian besar berasal dari Bali, Surabaya dan Yogyakarta.