Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan tes swab secara acak kepada pengendara yang melintas di perbatasan Kota Bekasi. Hasilnya, lima orang dinyatakan terinfeksi virus Corona (COVID-19).
"Positif lima jiwa," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dalam keterangannya, Jumat (8/5/2020).
Pria yang akrab disapa Bang Pepen itu memerinci, 1 kasus positif Corona ditemukan di perbatasan Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi dan 4 kasus ditemukan di perbatasan Kota Bekasi-DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kelima orang itu, empat orang sudah diisolasi di lantai 7 Blok F RSUD dr Chasbullah Abdul Majid, sedangkan 1 orang lainnya diisolasi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Jatiasih.
Lebih lanjut Pepen menyebut saat ini Labkesda RSUD Chasbullah Abdul Majid masih memeriksa 61 sampel swab.
"Belum semua terdeteksi, karena pada sampel dahak tersebut terjadi pengeringan dan saat ini sedang diproses kembali, masih ada 61 (sampel) yang sedang digulirkan pada Labkesda RSUD," kata Pepen.
Pemkot Bekasi juga melakukan uji tes swab pada penumpang KRL di Stasiun Bekasi. Hasilnya, tiga penumpang KRL positif terinfeksi virus Corona.
"Tiga penumpang dinyatakan positif Corona," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Ketiga penumpang itu berdomisili di Bekasi. Rahmat Effendi menyebut ketiganya kini telah diisolasi di rumah sakit rujukan di Kota Bekasi.
Antisipasi Corona, Haruskah Pakai Sarung Tangan Saat Belanja?:
(isa/mei)