Pemkot Depok memutar balik mobil travel yang diduga hendak mengantar pemudik ke Jawa. Para pemudik mengaku hendak pulang ke tempat kosan di Jakarta.
Hal ini diungkap oleh Kadishub Depok Dadang Wihana dalam diskusi daring Instran bertema 'Antisipasi Menghadapi Mudik Lokal Lebaran/Idul Fitri 1441 H Lintas Wilayah di Jabodetabek' yang digelar melalui aplikasi Zoom, Rabu (6/5/2020) sore.
"Saya kemarin kebetulan ketika ada mobil travel keliling, saya jalan sama anggota, akhirnya kami setop," kata Dadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil jenis Elf itu berisi empat orang penumpang, terdiri atas 3 orang laki-laki dan 1 perempuan. Petugas kemudian menanyakan tujuan para penumpang dan dijawab ke Jakarta.
"Saya tanya ke Jakarta mau apa? (Dijawab) 'mau ke kosan', tapi bawa barang banyak," imbuh Dadang.
Petugas lalu menginterogasi sopir. Sopir akhirnya mengaku telah menjemput para penumpang dari beberapa lokasi berbeda di Depok.
"(Dijemput) dari Jatijajar, dari Cikaret, dan ada beberapa tempat lain," katanya.
Dadang lantas mengecek kartu tanda penduduk (KTP) para penumpang. Ternyata mereka berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
"Ini orang tujuannya kelihatannya mau mudik dengan--saya tidak tahu mungkin di Jakarta sama siapa--dan memang mereka keluar dari Jabodetabek," tuturnya.
Petugas penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) kemudian memeriksa sopir. Hasil pemeriksaan, kendaraan tersebut tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
"Surat-suratnya sudah mati, akhirnya kami lakukan penilangan dan kepada penumpang kami kembalikan ke titik awal penjemputan," tutup Dadang.