Beredar kabar melalui media sosial terkait adanya ribuan narapidana Kelas II-A Cibinong, Bogor, yang akan dibebaskan hari ini dan besok. Kalapas Kelas II-A Cibonong Ardian Nova membantah kabar yang disebar melalui voice note tersebut.
"Jadi dapat kami sampaikan bahwa kabar akan dibebaskan 2.800 orang narapidana pada tanggal 6 dan 7 Mei adalah hoax," tegas Ardian saat dihubungi detikcom, Rabu (6/5/2020).
Sementara itu, terkait pelaksanaan program asimilasi, Ardian menyampaikan bahwa Lapas Cibinong sudah membebaskan 240 narapidana. Sementara penghuni di Lapas Cibinong sendiri mencapai 1.133 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pelaksanaan asimilasi di rumah sampai dengan hari ini 6 Mei 2020, Lapas Cibinong sudah laksanakan program asimilasi di rumah sebanyak 240 orang dan untuk isi di Lapas Cibinong sampai 6 Mei 2020 adalah 1.133 orang," jelas Ardian.
Kabar tersebut beredar di grup-grup WhatsApp. Disampaikan dalam bentuk voice note yang disertai video Google Maps Lapas Cibinong.
Dalam voice note tersebut, seorang pria menyebutkan akan adanya pembebasan ribuan napi asimilasi pada 6 dan 7 Mei 2020. Pria tersebut mengimbau masyarakat agar berhati-hati.
"Mulai tanggal 6 dan tanggal 7 napi yang ada di Paledang, Pondok Rajeg 2.800 dikeluarkan belum pada waktunya. Hati-hati sekarang yang di pasar dan yang di rumah, barang-barang, motor maupun apa yang berharga jangan taro di depan rumah. Tambah rawan sekarang kebutuhan yang pada keluar, banyak berbuat lagi kriminal. Sampaikan ke grup-grup ke temen-temen yang lain ya," ujar pria tersebut.
(mei/fjp)