Muncul Suara Miring gegara Aksi Bareng Relawan Jokowi, Sandiaga Buka Suara

Muncul Suara Miring gegara Aksi Bareng Relawan Jokowi, Sandiaga Buka Suara

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 06 Mei 2020 14:35 WIB
Sandiaga Uno bagikan sembako bersama Ketum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer
Foto: Sandiaga Uno bagikan sembako bersama Ketum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer. (Dok Sandiaga Uno).
Jakarta -

Kegiatan mantan cawapres Sandiaga Uno membagikan bantuan sosial menjadi sorotan. Ini lantaran Sandiaga membagikan bansos dengan relawan Joko Widodo, yang menjadi rival saat Pilpres 2019 lalu.

Bagi-bagi bansos yang dimaksud berlangsung di TPA Bantargebang, Bekasi, pada Selasa (2/5) lalu. Saat itu terlihat Sandiaga membagikan sembako ke warga bersama Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.

Peristiwa itu jadi sorotan dan ramai dibicarakan di media sosial. Netizen menyoroti Sandiaga yang kini 'bergabung' dengan relawan rivalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga pun menjelaskan soal kegiatan yang ia lakukan tersebut. Ia mengungkap, dirinya menggagas relawan siaga pada akhir 2019 lalu untuk membantu berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat. Saat itu ada bencana banjir, termasuk di Jakarta.

Kemudian, relawan ini turut berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat mulai akhir Februari 2020 saat wabah virus Corona (COVID-19) mulai masuk ke Indonesia. Pada awal Maret, kelompok relawan besutan Sandiaga ini memberikan bantuan kepada keluarga yang tulang punggung keluarganya menjadi pasien atau pun orang dalam pantauan.

ADVERTISEMENT

"Kami memberikan bantuan dukungan finansial, keuangan, bantuan langsung tunai kepada para keluarga dan juga memberikan beasiswa dan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan mulai menurunnya pada awal Maret pendapatan ekonomi rakyat, terutama UMKM," ungkap Sandiaga kepada detikcom, Rabu (6/5/2020).

Ternyata, kelompok-kelompok relawan lain dan sejumlah masyarakat tertarik dengan kegiatan Relawan Siaga Sandiaga Uno. Akhirnya pada 22 April lalu, Sandiaga membentuk sebuah wadah relawan yang diberi nama relawan 'Indonesia Bersatu'. Gerakan ini dipimpin langsung oleh Sandiaga.

Sandiaga Uno bagikan sembako bersama Ketum Jokowi Mania Immanuel EbenezerAda spanduk Jokowi Mania saat Sandiaga Uno bagikan sembako di permukiman warga di sekitar TPA Bantargebang. Foto: (Dok Sandiaga Uno).

"Ini payung dari seluruh relawan lintas organisasi, lintas komunitas, lintas latar belakang, lintas profesi untuk sama-sama melawan COVID-19 bekerja sama, bersinergi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, pemkab/pemkot, aparat setempat, aparat TNI/Polri, BIN dan beberapa juga instansi yang tergabung. Dunia usaha juga bergabung memberikan bantuan," sebut Sandiaga.

Ada 5 klaster utama yang dilakukan relawan Indonesia Bersatu. Mulai dari melakukan pelacakan dan pengetesan Corona terhadap masyarakat, lalu memberikan masker, bantuan sembako dan uang tunai, sosialisasi dan edukasi soal COVID-19 hingga dekontaminasi penyemprotan disinfektan ke pemukiman-pemukiman warga di wilayah yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Relawan Indonesia bersatu bekerja sama dengan sejumlah instansi.

"Menarik bahwa selain daripada APD, hand sanitizer dan juga cairan disinfektan yang diperlukan masyarakat, ternyata masyarakat juga sekarang ini sangat membutuhkan bantuan langsung seperti sembako karena data-data di lapangan banyak anggota masyarakat yang berhak tapi belum tersentuh karena berbagai hal salah satunya data, memang programnya belum sampai," tutur Sandiaga.

Kegiatan bersama Indonesia Bersatu ini sudah berlangsung selama tiga minggu. Hari ini Sandiaga membagikan bantuan sembako dan masker di wilayah Pluit dan Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara. Kegiatan ini sama seperti yang ia lakukan di Bantargebang bersama kelompok relawan Jokowi. Ia menegaskan, perbedaan masa lalu tidak boleh jadi halangan kegiatan kemanusiaan.

"Karena ini sifatnya relawan Indonesia Bersatu tentu seluruh relawan yang semangat bergabung menjadi bagian dari gerakan ini, termasuk relawan-relawan kemarin yang mendukung Pak Jokowi. Jadi ini adalah suatu gerakan yang berada di atas segala kepentingan. Tidak kita melihat perbedaan masa lalu tapi kita ini berjuang, karena musuh bersama kita ini adalah COVID-19," tegas Sandiaga.

Karena Sandiaga bekerja sama dengan relawan Jokowi, sempat muncul tagar #GoodByeSandiagaUno pada Senin (4/5) lalu. Pendukung Sandiaga pada Pilpres 2019 lalu merasa kecewa lantaran mantan Gubernur DKI itu bergabung dengan kelompok rival.

Sandiaga pun menanggapi santai aksinya bersama Jokowi Mania yang viral. Ia menegaskan, apa yang dilakukannya bertujuan untuk membantu masyarakat.

"Saya menanggapi viralnya ini tentunya dengan semangat positif bahwa masyarakat memperhatikan dan menaruh suatu kekhawatiran terhadap COVID-19 dan berkaitan dengan viral itu saya menganggap sebagai bentuk rasa sayang mereka kepada bangsa Indonesia dan bagaimana kita bisa melawan COVID-19," kata Sandiaga.

"Karena sekali lagi ini masanya kita untuk bersatu, saatnya darurat melawan COVID-19 ini dari sisi kemanusiaan. Jadi kita harus singkirkan segala bentuk hal yang menyekat-nyekat kita atau memecah belah kita," lanjut elite Gerindra itu.

Meski Jokowi Mania bergabung di Indonesia Bersatu, Sandiaga menegaskan kelompok-kelompok pendukungnya juga selalu turut serta dalam setiap kegiatan. Mantan pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 ini menyatakan kegiatan yang dilakukan gerakan relawan besutannya merupakan bentuk kolaborasi.

"Di setiap kegiatan, pendukung kita semua hadir pada saat hari ini ada beberapa relawan yang bergabung. Hari ini ada relawan dari DKN Rumah Sandi Indonesia juga bergabung. Setiap kunjungan kita relawan yang mendata akan hadir dan tentunya ini bentuk kolaborasi beberapa simpul relawan yang hadir," ucap Sandiaga.

Dia pun berharap semua pihak dapat melihat aksi yang dilakukannya secara positif. Untuk melawan virus Corona, kata Sandiaga, diperlukan gotong royong.

"Ini selalu kolaborasi, tidak melihat ini relawan Sandiaga, ini relawan siapa, tentu semua relawan Indonesia Bersatu melawan COVID-19. Ini saat yang tepat untuk mempersatukan kita di tengah pandemi COVID-19," tegasnya.

Seperti diketahui, Prabowo-Sandiaga merupakan lawan Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019. Para pendukungnya juga kerap berselisih saat itu. Seperti Ketum Jokowi Mania, Immanuel Ebezener yang pernah saling lapor polisi dengan kelompok 212 yang merupakan pendukung Prabowo-Sandiaga saat pilpres lalu.

Halaman 3 dari 2
(elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads