Lebih khusus, Nurdin meminta personel Satpol PP tidak marah-marah saat menemui pelanggaran PSBB di Makassar. Personel Satpol PP diminta untuk mengedepankan persuasif kepada warga.
"Turun untuk melayani, jadi kalau ada yang keliru diluruskan, ada yang tidak patuh dibuat jadi patuh. Punishment boleh tapi tidak dengan kata-kata yang tidak menyakitkan. Orang yang dihukum itu butuh sentuhan," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski PSBB Makassar akan diperpanjang 14 hari, Nurdin juga mengingatkan agar perekonomian Makassar tetap bergerak. Dia lalu meminta Pj Wali Kota berkoordinasi dengan para pelaku usaha khususnya yang memiliki tenaga kerja.
"Ini kan mau Lebaran, mau Lebaran toko ditutup semua orang belanja di mana. Makanya semua toko-toko terutama yang punya tenaga kerja banyak ini harus kita tetap buka tapi dengan catatan itu tadi, protokol kesehatan harus tetap dijaga, (pakai) masker, jaga jarak, di depan ada wastafel, ada hand sanitizer ada scanner, itu saja yang penting. Kita pastikan orang masuk ke toko tidak ada yang positif, nggak ada yang bermasalah," terangnya.
Toko Alat Tulis Terima Pembeli saat PSBB, Kasatpol PP Makassar Murka:
(nvl/idh)