Pemerintah Kota Makassar mengajukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Kementerian Kesehatan. Masih adanya kasus positif Corona (COVID-19) di Makassar menjadi sebab PSBB diperpanjang.
"Surat perpanjangan PSBB sudah diajukan, indikatornya diperpanjang karena saat ini pasien COVID-19 belum nol," ujar Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb pada wartawan di Makassar, Rabu (6/5/2020).
PSBB Makassar yang mulai diterapkan pada Jumat (24/4) lalu akan berakhir pada Kamis (7/5) besok. Iqbal sebelumnya menyebut selama PSBB kasus positif Corona di Makassar turun dari 71,29% menjadi 28,7%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski persentase pasien positif COVID-19 turun selama PSBB tahap pertama ini turun, namun Iqbal tak menampik masih ada tambahan kasus positif COVID-19 di Makassar. Untuk itu PSBB kembali diajukan.
"Protokol COVID-19 tetap kita berlakukan hingga masyarakat bisa sehat dan terbebas dari virus COVID-19, kita tidak mau tiba-tiba kita berhenti (PSBB), terjadi euforia lalu semua protokol COVID-19 dilanggar," tutur Iqbal.
Baca juga: Tren Positif PSBB Redam Corona di Makassar |
Iqbal menyebut PSBB tahap kedua nantinya kan dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada warga. Hal ini sesuai arahan pada rapat evaluasi PSBB Makassar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar.
Polri Sudah Bikin 30.193 Kendaraan Pemudik Putar Balik:
(nvl/nvl)