Anggota DPR dari Fraksi PD-PKS Kompak Soroti 500 TKA China: Tak Adil!

Anggota DPR dari Fraksi PD-PKS Kompak Soroti 500 TKA China: Tak Adil!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 16:37 WIB
gedung MPR/DPR RI di Jalan Gatot
Soebroto, Senayan, Jakarta.
Gedung MPR/DPR (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (PD) Herman Khaeron menyoroti hendak masuknya 500 tenaga kerja asing (TKA) asal China ke Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Herman menilai hendak masuknya 500 TKA China itu tak adil di tengah krisis pandemi.

"Dalam beberapa minggu terakhir ini, kita juga banyak menerima, banyak masukan aspirasi terkait dengan masuknya tenaga asing, 500 tenaga asing di tengah-tengah kita banyak PHK. Tentu tidak adil rasanya bagi kita," kata Herman dalam rapat paripurna DPR, Selasa (5/5/2020).

Herman meminta DPR sebagai lembaga bersuara soal masuknya 500 TKA China yang hendak masuk ke Indonesia. Herman menilai lebih baik pemerintah membuka ruang kerja bagi pekerja-pekerja Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DPR harus bersuara terkait 500 tenaga kerja asing dan mungkin masih banyak lainnya yang akan masuk ke Indonesia. Di tengah banyak PHK, marilah kita bersuara karena bagaimana pun anak-anak bangsa kita ini juga memiliki kemampuan yang saya kira harus kita dorong, kita harus beri ruang yang cukup dan tentu untuk berkarir lebih baik lagi, dibandingkan dengan ruang pekerjaan yang kemudian diambil tenaga kerja asing," ujar Herman.

Senada dengan Herman, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati juga menyoroti soal masuknya 500 TKA asal China ini. Dia mengkritisi masuknya TKA di saat warga kehilangan pekerjaan akibat dampak virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Kedua, terkait tenaga kerja asing dari China, mencermati perkembangan terakhir isu 500 TKA asal China saat ini, terdapat beberapa latar belakang yang harus kita perhatikan secara serius. Kontroversi semakin menguat terlebih atas penolakan kedatangan TKA asal China yang dilakukan penduduk lokal, pemda, dan DPRD daerah. Di samping itu di tengah maraknya isu masuknya TKA, kita melihat begitu banyak adanya pekerja yang kehilangan pekerjaan. Dalam waktu bersamaan ini makin banyak tenaga kerja lokal yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi," ucap Kurniasih.

Kurniasih mengatakan fraksinya mendorong DPR untuk mendesak pemerintah agar menghentikan masuknya TKA ke Indonesia saat ini. Serta meminta pemerintah membuka ruang kerja bagi warga dalam negeri.

"Karena itu Fraksi PKS DPR RI juga mendorong DPR RI agar mendesak pemerintah untuk segera melakukan penghentian penerimaan tenaga kerja asing hingga pandemi COVID-19 dan resesi ekonomi ini berakhir. Dan membuka peluang sebesar-besarnya kepada tenaga kerja lokal sebagai langkah mengurangi risiko gejala sosial akibat makin banyaknya angka pengangguran," imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain menegaskan akan menutup akses pintu gerbang Kota Kendari, Sultra, yang bakal dilalui setiap orang dari Bandara Halu Oleo menuju Kabupaten Konawe. Ini terkait rencana kedatangan 500 TKA China saat pandemi Corona.

"Kami Pemerintah Kota Kendari insyaallah solid dan didukung oleh seluruh masyarakat untuk menutup pintu gerbang Kota Kendari untuk kunjungan TKA selama masa pandemi," kata Sulkarnain, Minggu (3/5).

Sedangkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memutuskan menunda rencana kedatangan 500 TKA asal China ke Konawe, Sulawesi Tenggara sampai menunggu kondisi dalam keadaan normal dan dinyatakan aman.

Kepala Biro Humas Kemnaker R. Soes Hindharno mengatakan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menginstruksikan kepada Plt Dirjen Binapenta Aris Wahyudi untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait merebaknya polemik rencana kedatangan 500 TKA China tersebut.

"Kita putuskan untuk menunda rencana kedatangan 500 TKA sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19. Selanjutnya kita akan terus berkoordinasi dengan Gubernur dan ketua DPRD Provinsi terkait hal tersebut," kata Karo Humas Soes dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5).

Halaman 2 dari 2
(rfs/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads