Hanafi Rais dikabarkan mundur dari PAN. Putra sesepuh PAN, Amien Rais itu disebut juga mundur sebagai Ketua Fraksi PAN di DPR dan juga anggota DPR.
Kabar mundurnya Hanafi Rais berawal dari beredarnya surat bermaterai atas nama dirinya. Dalam surat bertanggal hari ini tersebut, Hanafi mengungkap kekecewaannya atas hasil Kongres PAN lalu yang kembali memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Ketum.
"Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri," demikian kutipan surat yang mengatasnamakan Hanafi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat itu disebutkan Hanafi menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan anggota DPR RI Fraksi PAN periode 2019-2024. Surat tersebut dibenarkan oleh loyalis Amien Rais, Agung Mozin.
"Bener banget. Iya total mundur (dari kepengurusan, Ketua Fraksi PAN, dan anggota Fraksi PAN DPR RI periode 2019-2024)," ungkap Agung kepada detikcom, Selasa (5/5/2019).
Menurut Mozin, Hanafi yang merupakan Waketum PAN itu mundur karena merasa tata kelola PAN saat ini amburadul. Hanafi merasa tidak bisa lagi berada di dalam jajaran kepengurusan PAN saat ini.
"Hanafi berharap dengan dia masuk ke dalam masih bisa ada harapan untuk memperbaikinya ternyata jauh panggang dari api," sebut Agung.
Hanafi pun disebut kehilangan harapan dengan PAN yang mayoritas pengurusnya diisi oleh pendukung Zulkifli itu. Agung menyebut PAN sudah berubah.
"PAN sudah kehilangan jati dirinya sebagai wadah perjuangan sesuai cita-cita reformasi, dan semakin ditinggalkan oleh pendukungnya karena sudah menjadi pengetahuan umum bahwa transaksi dagang sapi tukar guling kekuasaan," tuturnya.
Loyalis Amien Rais dan pihak yang dikalahkan Zulkifli Hasan siang ini akan mengadakan rapat virtual membahas langkah selanjutnya atas pengunduran diri Hanafi. Mereka mengaku bersyukur atas langkah Hanafi ini.
"Sungguh kami sangat bersyukur dengan sikap Hanafi rais yang meninggalkan semua posisi yang hebat itu demi memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan demokrasi yang menjadi semangat reformasi. Kami (adalah) yang dikalahkan saat kongres barbarian di Kendari," ucap Agung.
"Dan para pendukung PAN yang tidak menginginkan PAN berada di dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf. Saat ini Zulhasan ingin dan bernafsu menjadi bagian dari koalisi namun oleh Pak Jokowi ditolak halus. Alasan Pak Jokowi harus tanya partai koalisi. Haha makanya mereka lakukan keliling dan kunjungan alias pendekatan ke partai-partai minta dukungan agar bisa masuk ke koalisi. Walau itu tidak diucapkan tapi kunjungan itu bermakna," sambungnya.
Pihak DPP PAN belum mengkonfirmasi atas mundurnya Hanafi Rais ini. Saat ini PAN tengah menggelar Rakernas I 2020 secara virtual dan Hanafi diketahui tidak ikut berpartisipasi.
Seperti diketahui, Kongres PAN awal tahun lalu merupakan pertarungan dua kubu antara pihak Zulkifli Hasan dan Amien Rais. Akhirnya kubu Zulkifli Hasan menang dan pihak Amien Rais pun 'tersingkir'.
Simak video Pengurus Baru PAN: Dua Anak Amien Rais Masuk:
(elz/tor)