Penerapan perdana pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), berjalan ketat untuk menanggulangi penyebaran virus Corona (COVID-19). Pemeriksaan secara masif terus dilakukan terhadap pengendara di area perbatasan Gowa-Makassar sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas hingga sejauh 4 kilometer arah Makassar.
Kondisi antrean kendaraan yang terjadi sejak pagi tadi ini membuat tak sedikit pengendara putar balik. Polisi sendiri menganggap kondisi ini wajar.
"Kita harus ketat, harus tegas, kalau tidak, PSBB ini tidak ada artinya. Jadi anggota hari ini betul-betul melakukan antisipasi di semua titik bagi semua orang, baik masuk (Gowa) ataupun keluar," kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan kepada detikcom, Senin (4/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan kecenderungan yang terjadi selama ini ialah masyarakat menganggap remeh penerapan PSBB. Alhasil, jajaran Gugus Tugas COVID-19 Gowa menegaskan akan menerapkan PSBB dengan maksimal. Dia menyebut masyarakat perlu tahu bila PSBB bukan hal yang bisa dianggap remeh.
"Iya pasti, Gowa tidak mau PSBB dianggap remeh oleh masyarakat. Kita memang juga berharap PSBB di daerah Gowa jadi contoh bagi daerah lain," kata Mangatas.
Sebelumnya diberitakan, pemeriksaan ketat di sejumlah area perbatasan Gowa-Makassar memicu kemacetan kendaraan. Tak sedikit pengendara yang terpaksa putar arah.
"Wah, (macetnya) panjang, dari Jembatan Kembar sampai Mallengkeri (perbatasan Gowa-Makassar), itu tadi pukul 09.00 Wita saya mau ke kantor, tapi putar balik," kata seorang pengendara yang sempat terjebak macet arah Makassar, Agus (29).
Simak video Gorontalo Berlakukan PSBB, 11 Akses Perbatasan Ditutup:
(aud/aud)