"Hingga saat ini, kami baru menerima laporan korban satu orang yang terseret arus sungai di Poso. Hal tersebut dikarenakan aliran sungai cukup deras, apalagi pada beberapa hari ini di sejumlah wilayah di Sulteng mengalami instensitas yang cukup tinggi, sehingga volume air sungai naik,"Kata Kepala Pencarian dan Pertolongan (KKP) Palu, Basrano pada Senin (4/5/2020).
Basrano mengatakan bahwa korban adalah lelaki Meikson Meode (32), ia dilaporkan hanyut terseret arus di Sungai Puna pada Minggu (3/5) sore. Dari hasil keterangan saksi bahwa korban menyeberangi sungai untuk memperbaiki pipa air milik PDAM Poso.
"Sebelum korban menyeberang, air di sungai sudah deras dan naik. Kini, kami dari SAR gabungan dari wilayah Palu, Parigi Moutong, Poso dan BPBD Poso masih melakukan pencarian korban. Hari ini merupakan hari kedua dalam upaya pencarian," ucapnya.
Selain itu juga, warga setempat beserta keluarga korban turut dalam membantu pencarian di Sungai Puna. Yang mana pencarian korban dilakukan dengan menggunakan oleh 1 tuck personil, 1 unit Rubber Boat dan Palsar pendukung lainnya.
(aik/aik)