.webp)
Curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah menyebabkan terjadi banjir bandang di daerah Lembah Napu. Banjir bandang yang disertai material kayu, lumpur dan bebatuan pegunungan menghantam empat desa.
Banjir bandang di daerah Lembah Napu Poso tersebut, terjadi pada Sabtu (2/5/2020) siang tadi. Hal tersebut dibenarkan oleh pihak BPBD Sulteng saat dikonfirmasi.
"Iya benar, informasi sementara kita peroleh ada empat desa yang terdampak banjir bandang di daerah Lembah Napu, Poso. Saat ini, kami bersama tim sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk turun assesment, karena Tim BPBD Poso tidak bisa tembus ke lokasi." kata Kepala Subbidang Penyaluran Logistik BPBD Sulteng Andy Sembiring kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keempat desa tersebut adalah Desa Bumi Banyusari, Desa Kaduwaa, Desa Watumaeta, dan Desa Alitupu, Kecamatan Lore Utara, Poso atau biasa dikenal dengan daerah Lembah Napu.
"Kami belum memiliki data yang secara detail, bisa saja lebih dari itu desa yang terdampak, karena dilokasi juga sangat sulit tuk dapat jaringan telepon. Untuk ke lokasi pun kami harus melalui jalur Kabupaten Parigi Mouting (Parimo) dan masuk Poso. Walaupun lokasi lebih dekat ditempuh dari arah Kota Palu, Kab. Sigi dan masuk Poso," ucapnya.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal data secara detail akibat banjir bandang di wilayah Lembah Napu.
(eva/eva)
