Menristek Sebut Terapi Plasma Darah Lawan Corona Ada Hasil Melegakan

Menristek Sebut Terapi Plasma Darah Lawan Corona Ada Hasil Melegakan

Elza Astari Retaduari - detikNews
Minggu, 03 Mei 2020 16:15 WIB
Menristek Bambang dorong ilmuwan RI temukan vaksin virus corona COVID-19.
Foto: Menristek Bambang Brodjonegoro. (Dok Kemenristek).
Jakarta -

Menristek atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Profesor Bambang Brodjonegoro mengungkap sejumlah hal yang dilakukan untuk menanggulangi wabah virus Corona (COVID-19). Ia menyebut, terapi plasma daerah dari pasien Corona yang sembuh punya hasil yang melegakan.

Bambang menyatakan saat ini pemerintah melakukan sejumlah uji klinik. Salah satunya adalah terhadap berbagai macam obat yang disebut dapat menyembuhkan pasien Corona.

"Untuk obat, saat ini kita sdang lakukan clinical trial atau uji klinik terhadap berbagai macam obat yang direkomendasikan dari luar negeri. baik itu Avigan, Klorokin, kemudian Tamiflu," ungkap Bambang dalam konferensi pers yang disiarkan dalam saluran YouTube BNPB, Minggu (3/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Ristek juga tengah melakukan riset terhadap Pil Kina.

"Kita juga mengembangkan pil kina. Pil kina sedang kita uji sebagai salah satu email yang barangkali bisa meringankan beban dari penderita COVID-19," tutur Bambang.

ADVERTISEMENT

Saat ini, pemerintah juga tengah melakukan uji klinis terhadap metode terapi plasma darah untuk melawan virus Corona. Bambang menyebut, ada hasil melegakan dari riset itu.

"Di luar obat yang sedang kita kenal, saat ini sedang dan sudah dilakukan riset terkait konvalesen plasma di mana plasma dari pasien yang sudah sembuh itu kemudian dicoba diberikan terapi untuk pasien COVID-19 yang sedang dalam kondisi berat," tuturnya.

"Dari penelitian yang dilakukan di RSPAD sudah mulai ada hasil yang melegakan, namun tentunya riset harus dilakukan dalam riset yang lebih besar," sambung Bambang.

Untuk itu, Kemenristek akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan riset yang lebih besar lagi. Ini akan melibatkan banyak rumah sakit.

"Melibatkan berbagai RS di Indonesia tidak hanya di Jakarta untuk mengembangkan konvalesen plasma ini misalnya di Malang, Yogyakarta, di Surabaya, Solo maupun tempat lain," kata Bambang.

"Kita harapkan konvalesen plasma ini bisa jadi alternatif untuk meningkatkan tingkat kesembuhan dari penderita COVID-19," tutupnya.

(elz/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads