PDP di Ambon Meninggal, Hasil Rapid Test Positif Corona

PDP di Ambon Meninggal, Hasil Rapid Test Positif Corona

Muslimin Abbas - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 20:43 WIB
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, menjelaskan pasien positif hasil rapid test meninggal dunia (Muslimin Abbas/detikcom)
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang. (Muslimin Abbas/detikcom)
Ambon -

Seorang warga Kota Ambon yang positif COVID-19 hasil rapid test meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haulussy, Ambon. Pemakaman pasien dilakukan sesuai protap pasien COVID-19.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Kasrul Selang, menjelaskan pasien datang ke RSUD dr Haulussy, Ambon, dengan keluhan sesak napas dan batuk-batuk.

"Saudara kita itu inisial (MA) dari suatu tempat di Kota Ambon ini datang ke rumah sakit kurang-lebih jam 18.15 WIT, datang dengan keluhan sesak napas, batuk-batuk. Yang bersangkutan juga ada riwayat pengobatan program penyakit yang minum obat per bulan kemudian dirawat di IGD dulu. Dan di IGD lakukan rapid test hasilnya positif," kata Kasrul Selang di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (1/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasrul menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di IGD, pasien dievakuasi ke ruangan isolasi karena kondisi pasien semakin menurun. Namun setelah berada di ruangan isolasi, pasien meninggal dunia.

Pasien positif hasil rapid test, hasil swab belum keluar. (Muslimin Abbas/detikcom)

"Kemudian dilakukan konsultasi dan kondisi pasien terus melemah kemudian dipindahkan ke ruangan isolasi pada pukul 22.30 WIT. Dan pukul 23.40 WIT pasien bersangkutan tidak dapat ditolong," ujar Kasrul.

ADVERTISEMENT

"Informasi yang beredar ke masyarakat bahwa pasien itu adalah pasien COVID sekali lagi kami di Gugus kita tidak mengatakan pasien tersebut adalah (positif) COVID sebelum kita mendapat hasil swab," tambahnya.

Kasrul mengatakan, meskipun telah meninggal dunia, tim medis tetap mengambil sampel swab pasien hanya melalui hidung. Sampel swab tersebut itu sudah dikirim ke Jakarta.

Pemakaman menggunakan protap COVID-19. (Muslimin Abbas/detikcom)

"Tadi malam sebelum putus napas terakhir kita sudah berupaya untuk melakukan swab tetapi petugas medis sedang melakukan persiapan, tiba-tiba Tuhan berkata lain, sehingga kita melakukan swab melalui hidung saja dan swab itu telah dikirim ke Jakarta tadi pagi," kata dia.

Pasien dimakamkan di tempat pemakaman umum di Dusun Taeno, Negeri Rumah Tiga, menggunakan seragam APD. Pasien yang meninggal dunia langsung dibawa ke lokasi pemakaman demi pencegahan.

"Upaya pencegahan preventif akan pertimbang itu jauh lebih dominan dan beberapa protap menyatakan pasien-pasien yang dengan kondisi seperti itu PDP sambil menunggu swab, maka dilakukan protap seperti pasien yang (positif) COVID," ujar Kasrul.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads