Bima Arya: Juli Puncak Corona di Bogor, Kalau PSBB Kendor Bisa Akhir Tahun

Bima Arya: Juli Puncak Corona di Bogor, Kalau PSBB Kendor Bisa Akhir Tahun

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 01 Mei 2020 17:59 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya
Walkot Bogor Bima Arya (Foto: Screenshoot 20detik)
Bogor -

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan puncak virus Corona (COVID-19) di wilayahnya terjadi pada Juli. Namun, kondisi tersebut hanya bisa terjadi jika pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan dengan baik.

Bima mengatakan perkiraan itu berdasarkan prediksi pakar epidemiologi. Selain itu, didasari data dan informasi yang dirilis pemerintah.

"Setelah 40 hari cuti saya pelajari data-data, kuncinya data dan informasi yang kita dapat dari stakeholders. Dari prediksi yang dipaparkan oleh pakar epidemiologis diperkirakan puncak dari COVID-19 di Kota Bogor ini puncaknya Juli," kata Bima dalam diskusi virtual, Jumat (1/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Bima menegaskan prediksi ini hanya akan terjadi apabila masyarakat patuh menjalani kebijakan PSBB. Jika PSBB longgar, pandemi COVID-19 masih akan melanda Kota Bogor hingga akhir tahun.

"Itu pun kalau kita sekarang sampai 2 bulan ke depan betul-betul tegas (PSBB). Kalau kita lihat PSBB kendor akan panjang lagi, mungkin pick (session)-nya bukan Juli (tapi) sampai akhir tahun," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bima menuturkan wabah virus Corona yang melanda Indonesia merupakan ujian untuk seluruh masyarakat. Jadi, menurut dia, dibutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam mengatasi pandemi ini.

"Ini ujian untuk semua, hari ini kita butuh kepemimpinan kolaboratif. Modal dari pemerintah saja tidak membangun. Bukan saja hanya kolaborasi membangun aplikasi, tapi menciptakan peluang baru. Kita akan antisipasi. Desain kegiatan 2021 pun bahasanya recovery. Ketika sudah normal, gitu kira-kira jadi kuncinya collaborative government," pungkas Bima.

(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads