Pemprov Sulawesi Selatan akan menyiapkan kelompok orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) sebagai duta COVID-19 di tengah komunitasnya. Kelompok OTG dan ODP yang dipersiapkan ini kini menjalani isolasi dan edukasi di Hotel Swissbel Makassar.
"Dalam program duta COVID-19 ini kita undang seluruh masyarakat Sulsel yang berstatus OTG, ODP, maupun yang isolasi rumah, mereka akan diberikan pengetahuan tentang COVID-19, bagaimana menjadi edukator. Diharapkan setelah 14 hari selesai akan jadi duta COVID-19, kita tahu masyarakat mungkin akan lebih menerima jika orang di sekitarnya yang menyampaikannya," ujar juru bicara Satgas Gugus COVID-19 Sulsel, Ichsan Mustari, dalam konferensi video, Rabu (29/4/2020).
Ichsan, yang juga kepala Dinas Kesehatan Sulsel, menyebutkan jumlah ODP dan OTG yang sedang menjalani program rekreasi Duta COVID-19 sebanyak 134 orang yang menempati 75 kamar di hotel. Seluruh biaya selama tinggal 14 hari di hotel yang berada di kawasan Pantai Losari Makassar menjadi tanggungan Pemprov Sulsel.
Selain itu, Satgas Gugus COVID-19 Sulsel akan memberikan surat keterangan bagi warga luar Makassar yang akan kembali ke daerahnya, dengan beberapa syarat, seperti telah dinyatakan bebas COVID-19 berdasarkan hasil rapid test terbaru, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan di bandara sebelum meninggalkan Sulsel.
"Mereka yang kembali ke daerahnya ini bukan mudik, mereka warga dari luar Makassar yang akan kembali ke daerah asalnya, surat keterangan ini bukan jaminan bahwa dia sudah bebas COVID-19 setelah di-rapid test, tetap harus diperiksa di bandara lagi (oleh petugas KKP)," jelas Ichsan.
Ichsan menambahkan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah mengajukan izin ke Kemenkes RI untuk empat laboratorium pemeriksaan swab bagi pasien dalam pemantauan (PDP), yaitu Balai Besar Veteriner Maros, BPOM Makassar, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Makassar, serta Laboratorium Kesehatan Daerah Soppeng.
"Kalau sudah dapat izin, pasien PDP yang 'terfollow-up' bisa makin berkurang. PDP akan cepat dapat hasil swab-nya, statusnya juga lebih cepat diketahui," kata Ichsan.