Jusuf Hamka Kian Gencar Bersedekah di Tengah Wabah

Jusuf Hamka Kian Gencar Bersedekah di Tengah Wabah

Deden Gunawan - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 19:04 WIB
Jusuf Hamka
Foto: Luthfy Syahban
Jakarta -

Di tengah wabah COVID-19, pengusaha Jusuf Hamka menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung mau pun tak langsung. Saban hari dia menyiapkan seribu nasi bungkus nasi kuning bagi masyarakat, dan membagikan sembako door to door.

"Kita bisa bergandengan tangan sesuai porsi masing-masing. Pemerintah ngurusin wabahnya, kita ngurusin perutnya. Sebab menurut saya the hungry man will be the angry man," jelas Jusuf Hamka dalam program Blak-blakan di detikcom, Rabu (29/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dalam kondisi seperti sekarang ini, dia selalu menyampaikan kepada koleganya bahwa "the nation is calling". Negara saat ini sedang membutuhkan bantuan dari segenap warga negaranya.

Salah satu program yang dilakukan Jusuf adalah mengintesifkan program nasi kuning pojok halal yang sudah berjalan selama dua2,5 tahun. Nasi kuning tersebut dijual dengan harga Rp 3 ribu. Padahal dia membelinya dari warung-warung warga seharga Rp 10 ribu. Selisihnya dia yang menutupi. "Setiap hari saya siapkan seribu bungkus," ujarnya.

Selain itu, dia juga menjual sembako yang nilainya Rp 25 ribu dengan harga Rp 5 ribu. Tapi sejak beberapa hari terakhir, untuk mencegah kerumunan dan potensi negatif lainnya, sembako itu langsung diantar ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.

"Saya anggarkan Rp 2 miliar per tahun. InsyaAllah sepuluh tahun saya masih sanggup bersedekah untuk saudara-saudara kita kaum dhuafa dan fakir miskin itu," kata Jusuf yang merupakan anak angkat Ketua Umum MUI era 1980-an Prof Buya Hamka itu.

Selain itu, dia juga menggandeng Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Utara untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke kampung-kampung, dan sejumlah rumah ibadah.


Oleh bos Grup Artha Graha Tomy Winata, dia juga diminta membantu untuk mengawasi dan mengarahkan Rumah Sakit Lapangan di kawasan Ancol. Rumah sakitini melayani cek kesehatan bagi warga yang merasa terpapar virus corona.

Meskipun terbuat dari tenda-tenda, ia menjamin kelengkapan fasilitas rumah sakit itu tak kalah dengan rumah sakit permanen. "Kami ada sekitar 50 tenaga medis, 150 tempat tidur, 40 ventilator," papar Jusuf Hamka.

(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads