Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi kemungkinan terburuk dari pandemi virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Pihak TNI telah menyiapkan 109 layanan rumah sakit di daerah sebagai rumah sakit rujukan.
"Kita masih akan menghadapi peningkatan kasus baru dalam beberapa waktu ke depan, terutama setelah dilakukan rapid test secara masif di seluruh daerah. Maka langkah antisipasi TNI adalah dengan meningkatkan kapasitas 109 fasilitas pelayanan kesehatan TNI agar dapat dijadikan rumah sakit rujukan di daerah," ujar Sisriadi dalam diskusi virtual, Selasa (28/4/2020).
TNI akan mengirimkan bantuan sejumlah tenaga medis ke sejumlah rumah sakit rujukan. "TNI juga sudah mengantisipasi kemungkinan adanya rumah sakit khusus di daerah yang memerlukan operator TNI. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, TNI siap mengerahkan tenaga medis dan paramedis yang masih ada di satuan-satuan lapangan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisriadi melanjutkan, selama ini TNI telah melakukan sinergi dengan instansi terkait penanganan virus Corona. Dia menyebutkan, bersama dengan Kementerian Kesehatan, pasukannya telah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait wabah virus Corona.
"Di bidang kesehatan kuratif, TNI menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk memperkuat kapasitas perawatan pasien. Sedangkan di bidang kesehatan preventif, TNI membantu sosialisasi edukasi masyarakat secara door to door. TNI juga melakukan kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi untuk menemukan obat atau vaksin potensial," tandasnya.
Meski dalam beberapa hari terakhir terlihat penurunan laju kurva perkembangan Corona, hal tersebut tidak membuat pihaknya lengah dalam mengantisipasi kemungkinan yang terburuk.
(isa/isa)