Polisi di Bengkulu mengambil tindakan tegas terhadap pelaku balap liar. Polisi akan menahan kendaraan yang dipakai untuk balap liar hingga lebaran usai.
"Kita akan lakukan penahanan terhadap kendaraan hingga akhir lebaran jika tertangkap," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Sudarno, kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Penertiban aksi balap liar dilakukan di beberapa titik di Kota Bengkulu. Ada 15 sepeda motor yang diamankan di Polresta Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas yang terlibat balap liar masih berumur remaja. Sudarno mengimbau kepada seluruh orang tua untuk terus mengawasi putra-putrinya serta tidak memberikan izin jika anaknya ingin keluar rumah seusai salat subuh.
![]() |
Dia mengatakan aksi balap liar biasa dilakukan seusai sahur dan salat subuh atau banyak dikenal masyarakat dengan istilah asmara subuh. Dia mengingatkan selama masa pandemi Corona (COVID-19) masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah.
"Instruksi pemerintah untuk tetap berada di rumah tetap berlaku. Saya imbau para orang tua untuk tidak berikan izin apabila anaknya ingin keluar setelah salat subuh," ujar Sudarno.
Dia mengatakan aksi balap liar membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dia mengatakan sikap tegas aparat terhadap pelaku balap liar dilakukan untuk memastikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat.
"Silakan saja yang ingin coba-coba memanfaatkan situasi, akan kita berikan tindakan tegas," ujar Sudarno.
Razia PSBB, Polisi Sasar Arena Balap Liar di Makassar:
(jbr/jbr)