9 Tenaga Kesehatan RSUD Mukomuko Bengkulu Reaktif Saat Rapid Test

9 Tenaga Kesehatan RSUD Mukomuko Bengkulu Reaktif Saat Rapid Test

Hery Supandi - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 21:55 WIB
Jaduliwan
Jaduliwan (Hery/detikcom)
Bengkulu -

Dinas Kesehatan Bengkulu mengumumkan sebanyak 22 orang dinyatakan reaktif saat menjalani rapid test. Sebanyak 9 di antaranya adalah petugas kesehatan RSUD Mukomuko.

"Sedangkan rapid test yang dinyatakan reaktif sebanyak 22 sampel," ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, di Posko Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Senin (27/4/2020).

Jaduliwan menyebut jumlah rapid test yang sudah dilakukan sebanyak 2.084 sampel, di mana sebanyak 2062 dinyatakan non-reaktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari ini, ada 9 sampel yang dinyatakan reaktif. Kesembilan sampel reaktif tersebut merupakan karyawan RSUD Mukomuko.

"Swab-nya telah dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat dan saat ini diisolasi di RSUD Mukomuko dalam kondisi stabil," jelas Jaduliwan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Jaduliwan juga menyampaikan kondisi terbaru perkembangan kasus COVID di Provinsi Bengkulu, di mana ada penambahan empat kasus orang dalam pemantauan (ODP) serta ada penambahan satu kasus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Adapun total kasus ODP per hari ini sebanyak 638 orang, sedangkan total PDP sebanyak 24 orang dan jumlah konfirmasi positif COVID-19 masih tetap 8 orang, " ujar Jaduliwan kembali.

Untuk hasil uji swab yang dilakukan, jelas Jaduliwan, hingga hari ini masih menunggu hasil dari Laboratorium Kesehatan Palembang, Laboratorium Universitas Andalas, serta Balitbang Kemenkes RI yang telah dikirim.

"Jumlah sampel yang diperiksa 99 sampel. Di mana 10 sampel dari 8 orang dinyatakan positif, 54 sampel dinyatakan negatif dan masih menunggu hasil laboratorium/uji swab ada 35 sampel," tutup Jaduliwan.

Sementara itu, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, tim gugus tugas terus membangun koordinasi bersama TNI/Polri, salah satunya dengan rapat terpadu lintas sektoral di Mapolda Bengkulu.

"Kalau biasanya operasi ketupat berlangsung selama 18 hari, tahun ini waktunya lebih panjang menjadi selama 37 hari," ungkap Jaduliwan.

Upaya lain adalah dengan melakukan penutupan dan penyekatan pintu masuk di lima perbatasan antar provinsi, termasuk 21 pos penjagaan antar kabupaten diperketat.

"Hal ini dilakukan untuk menahan laju mudik dari luar maupun dari dalam Provinsi Bengkulu itu sendiri," ujar Jaduliwan kembali.

Jaduliwan mengaku, penjagaan ketat ini dilakukan agar pendatang yang ke Bengkulu dari provinsi lain dapat diatasi, karena sejak pos perbatasan tidak diperketat jumlah ODP terus mengalami peningkatan.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads