Wagub Sumut Minta Tak Ada Penolakan TKI yang Pulang Saat Pandemi Corona

Wagub Sumut Minta Tak Ada Penolakan TKI yang Pulang Saat Pandemi Corona

Ahmad Arfah - detikNews
Senin, 27 Apr 2020 13:39 WIB
Suasana rapat koordinasi rencana anggaran penanganan COVID-19 di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Foto: Suasana rapat koordinasi rencana anggaran penanganan COVID-19 di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (Ahmad Arfah-detikcom)
Jakarta -

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekhshah (Ijeck) mengatakan kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) membuat warga mulai resah. Dia berharap masyarakat diberi pemahaman untuk tidak menolak.

"175 TKI akan pulang melalui Tanjungbalai. Masyarakat ini mulai resah. Supaya diberikan pemahaman. Kalau masyarakat menolak menjadi masalah juga," kata Ijeck saat rapat koordinasi rancangan anggaran penanganan COVID-19 di aula rumah dinas Gubsu, Senin (27/4/2020).


Ijeck meminta dokter berperan memberikan pemahaman kepada masyarakat. Menurutnya, TKI yang pulang belum tentu membawa virus Corona.

"Supaya diberikan pemahaman oleh dokter. Tidak perlu takut juga, orang masuk juga belum tentu membawa COVID," katanya.

Dalam rapat ini, Ijeck juga meminta agar bantuan bahan makanan untuk segera didistribusikan kepada masyarakat. Hal ini perlu segera dilakukan untuk menjaga bahan makanan agar tidak busuk jika tetap disimpan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ijeck menjelaskan agar panti asuhan menjadi prioritas pemberian bantuan. Selain itu, dia juga meminta agar guru honor masuk ke prioritas penerima bantuan yang akan didistribusikan.

"Mungkin kita dahulukan panti asuhan dan panti jompo yang bukan milik pemerintah. Untuk guru honor juga, dan tokoh-tokoh agama," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ditolak Warga, Satu Keluarga di Mamasa Karantina Mandiri di Tengah Sawah:

(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads