Hari ini, Kota Cilegon genap berusia 21 tahun. Namun, karena pandemi Corona (COVID-19) belum berlalu, perayaan hari jadi pun tidak dilaksanakan.
Pada 27 April 1999, Kota Cilegon memisahkan diri dari Kabupaten Serang. Pada tahun sebelumnya, perayaan HUT Kota Cilegon digelar dengan berbagai macam acara, mulai dari Golok Day, pawai keliling kota, hingga hiburan rakyat.
Tahun ini, perayaan HUT Cilegon hanya diisi dengan istigasah dan doa bersama di Masjid Nurul Iman, Kompleks Kantor Wali Kota Cilegon. Wali Kota dan pejabat lainnya hadir untuk mengikuti acara istigasah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah pandemi, tetap kami masih ingat dan bersyukur kepada Allah SWT karena walaupun ada pandemi Corona ya kita masih ingat dan diberikan kesehatan semua," kata Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi, Senin (27/4/2020).
Edi mengatakan pandemi Corona membuat pembangunan di Cilegon mandek. Namun, ia tidak mau tumpul harapan. Pascapandemi berakhir, pembangunan di Cilegon akan berlanjut.
"Pembangunan ya karena Corona ya mandeklah dikit, tapi insyaallah kalau udah habis Corona ya teruslah, jangan pesimis ya," ujarnya.
Akibat mewabahnya virus Corona, sejumlah rencana pembangunan di Cilegon dipastikan tak tercapai. Masyarakat diminta maklum jika target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tak sesuai target.
"PR terberat ya RPJMD kan nggak tercapai, mudah-mudahan masyarakat bisa pahamlah," katanya.
Simak juga video Kasus Positif Corona RI Capai 8.882, Ini Sebarannya: