Ramadhan 2020 telah datang dengan banyak perbedaan dibandingkan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kota di Indonesia diimbau untuk menjalankan ibadah Ramadhan di rumah saja akibat pandemi virus Corona, termasuk Banda Aceh.
Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh mengatakan meski dengan segala keterbatasan karena pandemi ini, umat Islam di seluruh Banda Aceh harus tetap optimis dan menyambut Ramadhan dengan suasana hati yang gembira.
"Umat Islam khususnya di Banda Aceh harus optimis dan menyambut Ramadhan dengan gembira, serta masyarakat juga diajak untuk memaknai Ramadhan kali ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," ujar Iskandar dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antusias masyarakat terlihat ketika jamaah ramai melaksanakan salat tarawih pada malam tarawih pertama di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang merupakan ikon dan pusat kota yang dijuluki "Serambi Mekkah" ini meski seluruh masyarakat menyambut Ramadhan dengan penuh keprihatinan.
"Hal tersebut membuat kita melihat optimisnya masyarakat di Banda Aceh bahwa Kota ini akan kembali membaik seperti sedia kala dan kunjungan wisatawan nasional bahkan internasional pun akan kembali normal," tutur Iskandar.
Iskandar menambahkan, biasanya banyak pelancong yang datang ke Banda Aceh dari dalam dan luar negeri untuk merasakan suasana Ramadhan yang berbeda dibanding kota lain. Namun kali ini kunjungan tersebut harus berhenti sejenak.
Meski demikian, Dinas Pariwisata akan terus membagikan kisah indah tentang rangkaian kegiatan Ramadhan di Banda Aceh melalui media sosial dengan tujuan masyarakat di luar Banda Aceh bisa turut merasakannya, setidaknya tetap bisa melihat indahnya Banda Aceh meski hanya dari media sosial.
(akn/ega)