.webp)
Medan dihebohkan dengan aksi sekelompok orang memukuli seorang driver ojek online atau ojol. Semua berawal dari urusan uang parkiran.
Dirangkum detikcom, Sabtu (25/4/2020), pemukulan terhadap drivel ojol ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video berdurasi 14 detik itu, pria berjaket ojol ini dipukuli 4 pria lainnya. Salah satu pria yang memukul juga tampak membawa kayu.
Dari keterangan yang tertulis dalam video itu, pemukulan terjadi di Pasar Sambu, Jalan Bulan, Kota Medan. Belum diketahui penyebab aksi pemukulan ini terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi turun tangan atas kejadian ini. Polisi tengah menelusuri kejadian pemukulan yang viral di media sosial ini.
"Lagi dicek kantor," ujar Kapolsek Medan Kota AKP Muhammad Rikki Ramadhan saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (23/4).
Polisi kemudian menangkap menangkap empat orang terkait pemukulan pria berjaket ojek online itu. Peristiwa itu disebut terjadi karena pria berjaket ojol itu tak mau membayar parkir saat berada di pasar.
"Untuk motif kejadiannya berawal dari driver ojol yang tidak mau membayar uang parkir karena tidak jadi membeli sayuran di Pajak (Pasar) Bulan," kata Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, Jumat (24/4).
Cekcok pun terjadi antara pengemudi ojek online dan orang yang mengutip parkir. Setelah itu, massa SPSI datang dan memukuli pengemudi ojol tersebut.
"Akibat perbuatannya, terjadi cekcok antara driver ojol dengan parkir SPSI dan mengakibatkan massa SPSI melalukan pengeroyokan terhadap driver ojol tersebut," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin menyebutkan ada dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara dua orang lainnya yang ditangkap belakangan masih diperiksa.
(gbr/eva)
