Ketua Jokowi Center Anwar Fuady bersama Ketua Diaspora Indonesia Network China Yenni Thamrin dan sejumlah donatur memberikan bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Diharapkan bantuan itu dapat membantu para tenaga medis yang kini berjuang merawat ribuan pasien di Indonesia.
Adapun bantuan itu terdiri dari alat kesehatan berupa masker, alat pelindung diri (APD) dan alat rapid test. Anwar Fuady mengatakan, seluruh bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan oleh BNPB ke sejumlah rumah sakit. Bantuan ini diterima oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
"Kita memberikan bantuan peralatan pencegahan Corona antara lain Rapid Test, masker dan APD. Kita berikan langsung kepada Kepala BNPB dan nanti akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit. Kita kerjasama dengan Diaspora Indonesia Network China. Ini baru pertama dan akan ada lagi yang berikutnya." kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut, Anwar mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap di rumah saja.
"Kalau situasi belum membaik kita jalan terus untuk memberikan bantuan. Masyarakat harus mematuhi kebijakan pemerintah untuk di rumah saja. Lebih baik di rumah saja daripada di rumah duka. Sesudah Corona tak ada lagi, baru kita bisa melampiaskan kerinduan ke kampung halaman" ujarnya.
Aktor senior yang juga mendampingi Anwar Fuady yakni Roy Marten mendukung sekali pemberian bantuan dari Jokowi Center dan Diaspora Indonesia Network China ini. Menurutnya aksi sosial ini demi kemanusiaan.
"Ini adalah kepedulian. Kita sadar bahwa masalah ini tidak dibatasi oleh suku, agama dan kebangsaan. Karena saya yakin saudara-saudara kita Diaspora China menyumbang ini kepada Anwar Fuady untuk diserahkan atas nama kemanusiaan. Ini bukan hanya masalah pemerintah ini harus dibantu oleh seluruh masyarakat karena ini adalah problem kita" ujar Roy Marten.
Kemudian, Ketua Diaspora Indonesia Network China, Yenni Thamrin mengungkapkan kesedihannya dengan adanya pandemi COVID-19 ini di tanah air. "Bantuan ini jangan dilihat dari sisi suku, bangsa, agama dan etnis. Bahwa sesungguhnya kita ini di mata Tuhan sama. Mengenai pengumpulan donasi ini didapat dari para anggota Diaspora Indonesia Network China" ungkap Yenni Thamrin.
(eva/eva)