.webp)
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali memberikan bantuan buat warga terdampak maupun untuk penanganan COVID-19 di Indonesia. Dengan total mencapai Rp 820 juta, bantuan didistribusikan lewat berbagai instansi.
Mulai dari Sosial Trust Fund Universitas Islam Negeri (STF UIN) Syarif Hidayatullah, Badan Amal Kasih Katolik (Bakkat), Kodim Semarang, Universitas Negeri (Unnes) Semarang, Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta, dan BNPB.
"Hari ini kami kembali menyalurkan bantuan dengan total nilai Rp 820 juta lebih dalam bentuk uang tunai, paket produk Sido Muncul, paket sembako, dan APD," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Rabu (22/4/2020).
"Bantuan uang tunai Rp 100 juta dan produk Sido Muncul Rp 25 juta kami serahkan ke UIN Jakarta, 500 paket sembako ke Kodim Semarang, APD lengkap, Tolak Angin Cair, Vitamin C, dan Kapsul Sari Daun Pepaya senilai Rp 300 juta ke Bakkat, 1.000 paket sembako ke Unnes Semarang, 250 paket sembako buat mahasiswa NTT lewat Paroki St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta, dan paket produk Sido Muncul senilai Rp 130 juta ke BNPB," jelasnya.
Bantuan diberikan secara simbolis ke Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Komaruddin Hidayat dan perwakilan Bakkat di kantor Sido Muncul di Cipete, Jakarta Selatan. Irwan juga menyempatkan menghubungi Romo Rosarius Sapto dari St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta lewat sambungan telepon dan Wakil Rektor III Unnes Prof. Agus Nuryatin lewat aplikasi Zoom.
Irwan mengatakan bantuan Sido Muncul merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu tenaga medis dan masyarakat terdampak COVID-19. Sido Muncul telah menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar yang akan disalurkan dalam bentuk paket produk Sido Muncul, paket sembako, uang tunai, alat pelindung diri (APD) berupa hazmat, sarung tangan, masker, face shield, virus transport media (VTM), rapid test, hand sanitizer, dan disinfektan.
 Foto: dok detikcom |
"Sido Muncul telah menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar kepada BenihBaik, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Palang Merah Indonesia (PMI), kitabisa.com, serta pengemudi ojek online dan sopir bajaj," ujar Irwan.
"Tak hanya itu, Sido Muncul juga memberikan paket sembako dan produk Sido Muncul kepada 1.000 pengemudi taxi melalui situs penggalangan dana kitabisa.com. Sido Muncul juga memberikan paket sembako, produk Sido Muncul, dan hand sanitizer kepada 300 pengemudi ojek online dan 100 sopir bajaj serta 500 paket produk ke Gereja Katedral, Jakarta Pusat," jelasnya.
Selain itu, 1.000 paket sembako telah diberikan kepada warga di Bekasi Barat, paket produk berupa Tolak Angin Ciar, Vit C 1.000, dan Jahe Wangi kepada Akademi Kepolisian di Semarang, dan 6.000 paket sembako kepada Yayasan Media Group untuk disalurkan ke Jaringan Gusdurian dan Rumah Harapan.
Irwan menjelaskan sejak awal kemunculan wabah COVID-19, Sido Muncul telah membentuk tim internal Bantuan COVID-19 Sido Muncul untuk berpartisipasi menghadapi COVID-19.
"Kami berusaha mendistribusikan sendiri bantuan tersebut karena kami memiliki network yang luas. Banyak pihak yang meminta bantuan kepada Sido Muncul, sehingga mempermudah proses pendistribusian. Sebab dalam kondisi bencana ini, yang paling sulit adalah distribusi bantuan. Ada kemungkinan pihak yang terlewatkan. Nah, yang terlewatkan itulah yang akan Sido Muncul bantu," ujar Irwan.
"Pokoknya yang penting semua pihak hari ikut berpartisipasi. Semua ikut arahan dan aturan pemerintah, stay at home, physical distancing. Kalau semua berpartisipasi, semoga pandemi ini tidak berlarut lama. Sebab sekarang mulai memasuki musim pancaroba. Saya khawatir nanti akan muncul DBD dan penyakit ini lebih berbahaya," tutupnya.
Sementara itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Komaruddin hidayat mengatakan cukup mengenal Irwan. Makanya ia menghubungi bos Sido Muncul tersebut untuk berpartisipasi saat ada mahasiswa UIN yang ikut terdampak COVID-19.
"Di UIN ada 1.000 mahasiswa yang membutuhkan makanan. Lewat STF yang mengumpulkan bantuan dan kerja sama dengan warung-warung di sekitar kampus, kita salurkan (bantuan tersebut) lewat pemilik warung agar mahasiswa juga bisa makan," ujarnya.
 Foto: dok detikcom |
Perwakilan dari Bakkat, Corneiles Tedjo E. dan Anastasia Chaterin, mengatakan memberikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Sido Muncul. Bantuan tersebut akan disalurkan ke rumah sakit dan kinik Katolik yang ada di seluruh Indonesia.
"Untuk distribusinya, kami mendapat data rumah sakit dari Keuskupan dan Perdhaki, data jumlah tenaga medis bekerja sama dengan ekspedisi. Sampai saat ini sudah 83 rumah sakit yang disalurkan APD dan dengan bantuan ini semoga bertambah," ujar Anastasia.
Adapun Wakil Rektor III Unnes Prof. Agus Nuryatin mengatakan sudah beberapa kali bekerja sama dengan Sido Muncul, apalagi Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat juga merupakan Dewan Penyantun Unnes.
"Dari Unnes itu punya Rumah Amal yang mengelola dan menampung donasi untuk kemudian disalurkan. Yang (bantuan dari Sido Muncul) kali ini digunakan untuk mahasiswa dan masyarakat yang terdampak COVID-19. Kami sangat berterima kasih," ujarnya.
(adv/adv)
