Hari Pertama Ramadhan, Pasar Beduk di Palembang Sepi

Hari Pertama Ramadhan, Pasar Beduk di Palembang Sepi

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 18:25 WIB
Lokasi pasar beduk di Palembang sepi (Raja Adil-detikcom)
Lokasi pasar beduk di Palembang sepi. (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

Pasar Beduk atau lokasi yang biasa menjadi tempat pedagang jajanan untuk berbuka puasa (takjil) di Palembang sepi. Cuma terlihat beberapa pedagang dan pembeli yang bertransaksi di lokasi penjualan takjil ini.

Pantauan detikcom, Jumat (24/4/2020), terlihat beberapa lokasi yang biasa menjadi Pasar Beduk tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Di Pasar Skip dan simpang Torpedo, misalnya, cuma terlihat beberapa pedagang dan pembeli di lokasi.

Padahal lokasi ini biasanya dipadati pembeli dan pedagang setiap bulan Ramadhan. Salah satu pedagang takjil, Aina, mengaku tak tahu pasti penyebab sepinya lokasi jual-beli takjil di Simpang Torpedo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya walaupun pertama pasti banyak jualan. Nggak tahu ini apakah karena hujan atau karena lagi musim Corona," kata Aina.

Aina, yang sudah 5 tahun membuka lapak di area tersebut mengaku Ramadhan ini terasa berbeda. Dia menilai semua pihak khawatir untuk keluar rumah atau ngabuburit.

ADVERTISEMENT
Lokasi pasar beduk di Palembang sepi. (Raja Adil/detikcom)

"Beda, biasa 30 menit jelang berbuka itu dagangan sudah habis. Ini masih banyak, yang beli sepi," katanya.

Meskipun demikian, Aina mengaku tetap harus berjualan saat Ramadhan. Dia mengatakan tak punya pendapatan lain jika tak berjualan.

"Dua bulan kemarin saja jualan sepi karena sudah ada wabah Corona. Kalau ini tidak jualan nanti di rumah makan apa," cerita wanita berusia 38 tahun tersebut.

Suasana serupa terlihat di kawasan Pasar Skip, yang biasa dipadati pedagang takjil. Tidak lebih dari 10 orang berjualan menu berbuka puasa di kawasan itu.

"Sepi, dari tadi belum sampe setengah yang beli," kata Herman.

Meskipun dagangan sepi, Herman optimistis Ramadhan ini dia bakal mendapat berkah di tengah wabah Corona. Sepinya dagangan disebut karena hujan melanda Palembang sejak pagi tadi.

"Dari pagi kan hujan, reda bentar langsung hujan lagi. Ya gitu terus dari pagi, mungkin karena hujan sepi. Harus optimis," katanya.

(ras/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads