Pelacakan terhadap potensi penularan virus Corona (COVID-19) di Tanah Air terus dilakukan oleh pemerintah. Per 24 April, sudah lebih dari 64 ribu spesimen yang diperiksa menggunakan polymerase chain reaction (PCR).
"Sebanyak 64.054 spesimen kami periksa dengan pemeriksaan real time PCR," ujar juru bicara pemerintah terkait virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Jumat (24/4/2020).
Yuri kemudian menyebutkan detail hasil pemeriksaan tersebut. Pada 50.563 pasien yang diperiksa itu, diperoleh kasus positif Corona sebanyak 8.211 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari 50.563 pasien, dari hasil tersebut terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 8.211 orang, sementara pasien COVID yang sudah sembuh mencapai 1.002 orang," sebut Yuri.
Selain itu, pemerintah telah melakukan pemeriksaan di 45 laboratorium. Semua laboratorium itu tersebar di seluruh Indonesia.
"Sudah 45 laboratorium yang beroperasi setelah distribusi reagen diterima dan bisa digunakan untuk pemeriksaan," ungkapnya.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang terdata per hari ini sebanyak 197.951. Kemudian pasien yang saat ini dalam pengawasan atau pasien dalam pantauan (PDP) berjumlah 18.301.
"Total ODP yang dilakukan pemantauan sebanyak 197.951 orang, di mana sebagian besar sudah selesai pemantauannya. Sementara itu, PDP ada 18.301 orang. Ini adalah daftar yang sedang menunggu hasil PCR yang sedang berproses." tutup Yuri.
Reagen Tes Corona Sering Habis, Pemerintah: Dicari Banyak Negara: