Peningkatan Arus Pulang Kampung Jelang Larangan Mudik

Round-Up

Peningkatan Arus Pulang Kampung Jelang Larangan Mudik

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 21:02 WIB
Suasana arus lalu lintas ramai lancar di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 12, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/4/2020).
Ilustrasi Volume Kendaraan Di Tol Jakarta Cikampek. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melarang mudik untuk semua warga. Larangan itu agar penyebaran virus Corona tak semakin meluas.

"Mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi, Selasa (21/4).

Meski sudah ada larangan mudik, sebagian warga di Ibu Kota tetap melakukan perjalanan pulang ke kampung. Jokowi sendiri membeberkan data bahwa ada 24 persen warga yang tetap ingin mudik dan sudah ada 7 persen yang lebih dulu meninggalkan kota balik ke dusun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan mudik yang disampaikan Jokowi memang tidak langsung diberlakukan pada hari itu juga. Pemerintah melalui Menteri Perhubungan (Menhub) Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menekankan larangan mudik untuk warga itu berlaku pada 24 April alias besok. Alhasil, hingga H-1 larangan mudik, sejumlah terminal bus mengalami peningkatan jumlah penumpang, termasuk arus di jalan tol.

Di Gerbang Tol Cikampek Utama tercatat volume kendaraan yang keluar dari Jakarta mengalami peningkatan pada Rabu (22/4) kemarin. Volume kendaraan meningkat hingga 27 persen dibanding sehari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Pada tanggal 22 April 2020, berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27%," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/4/2020).

Sambodo menyebutkan volume kendaraan pada Selasa, 21 April 2020, mencapai 18.753 kendaraan. Sedangkan pada Rabu (22/4) meningkat menjadi 25.797 kendaraan.

Beberapa terminal bus di Jakarta juga terpantau ada lonjakan penumpang menuju daerah. Di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, misalnya, lonjakan jumlah penumpang per hari ini naik 100 persen dibanding hari kemarin. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, per pukul 16.00 WIB sore tadi, jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi mencapai 663 orang.

"Kalau hari kemarin data penumpang berangkat dari jam 06.00 WIB sampai jam 18.00 WIB, karena kan pemberlakuan PSBB operasional terminal kan jam segitu, (kemarin) itu 256," kata Revi.

Revi menyebut beberapa penumpang pulang ke kampung halamannya karena masalah ekonomi. Mereka memutuskan berangkat hari ini karena sudah mengetahui pelarangan mudik besok.

"Saya lihat ada banyak bawa tasnya ada yang 3-4, bawa koper. Jadi banyak yang pengin lama di kampung halaman katanya. Dia (penumpang) bilang sampai 5-6 bulan katanya di sana," ujarnya.

Hal serupa juga terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Data per pukul 12.00 WIB siang ini menunjukkan penumpang sudah mencapai 831 orang. Kepala Satuan Operasional dan Kemitraan Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, mengatakan lonjakan penumpang naik hingga mencapai 90-100 persen.

Pengendara roda dua dari arah Jakarta juga mulai padati pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pantauan detikcom sekitar pukul 14.00 WIB, pengendara roda dua bernomor polisi (nopol) wilayah Jabodetabek, Jateng, Yogyakarta, dan Jatim mulai memadati jalur pantura. Perantau ini terpaksa pulang kampung atau mudik dini, sebab kesulitan mencari nafkah di perantauan.

Aman, salah seorang pemudik asal Brebes, Jateng, terpaksa mudik. Aman mengaku kesulitan menafkahi keluarga dan memenuhi kebutuhan pokoknya di tengah pandemi saat ini.

"Ya pedagang di sana. Kondisi seperti sulit buat kita. Pulang kampung, nanti kita lapor ke pihak RT dan desa. Kita harus ikut imbauan pemerintah," kata Aman di perempatan lampu merah Kanggraksan Kota Cirebon, Jawa Barat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads