Pemerintah terus melakukan pelacakan terhadap potensi penularan virus Corona di Tanah Air. Hingga 23 April, pemerintah telah memeriksa lebih dari 59 ribu spesimen menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Jumlah spesimen yang diperiksa rapid tes PCR adalah 59.935. Jumlah kasus yang diperiksa sebanyak 48.647 orang," tutur juru bicara pemerintah terkait virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Kamis (23/4/2020).
Yuri kemudian menyebutkan detail hasil pemeriksaan tersebut. Pada lebih dari 59 ribu yang diperiksa itu, diperoleh kasus positif sebanyak 7.775 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan konfirmasi positif COVID-19 (sebanyak) 7.775. Konfirmasi positif COVID-19 yang sembuh 960 orang, konfirmasi positif yang meninggal 647 orang," kata Yuri.
Sedangkan pemerintah juga menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan. Serta detail pasien yang saat ini sedang dalam pengawasan.
"Pemantauan terhadap ODP sebanyak 195.948 orang dan sebagian besar sudah selesai dipantau dan dalam keadaan sehat. PDP 18.283 orang seluruh provisi telah terdampak dan 267 kabupaten/kota terdampak," jelas Yuri.
Selain itu, pemerintah telah melakukan pemeriksaan di 43 laboratorium. Semua laboratorium itu tersebar di seluruh Indonesia.
"Jumlah laboratorium pada hari ini yang aktif melaksanakan kegiatan adalah 43 laboratorium," ungkapnya.