.webp)
Pembagian bantuan sosial (Bansos) DKI Jakarta menjadi sorotan karena dinilai tidak tepat sasaran. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan dirinya menerima laporan adanya warga miskin yang tidak dapat bansos.
"Saya mendapat banyak laporan warga yang disebut miskin dan rentan miskin, justru tidak dapat," ujar Prasetio dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/4/2020).
Prasetio menyebut, bansos justru diterima oleh warga di Kelapa Gading. Menurutnya, penyaluran bansos harus tepat sasaran dan tidak disalah gunakan.
"Tapi saya baca di berita justru warga di Kelapa Gading dapat itu paket bantuan. Ini piye?" kata Prasetio.
"Seluruh penerima subsidi ini harus tepat sasaran dan tidak boleh ada pihak yang menyalahgunakannya di tengah kesulitan akibat pandemi yang terjadi," sambungnya.
Prasetio meminta, Pemprov memperbaiki data penerima bansos. Perbaikan ini disebut perlu dilakukan dari tingkat rukun tetangga (RT), lurah hingga dilaporkan di tingkat provinsi.
"Saya minta Pemprov DKI memperbaiki data penerima. Karena itu perbaiki lah, data mulai dari RT RW kemudian masing-masing lurah melaporkan ke tingkat Kota kemudian provinsi. Karena data ini juga akan digunakan pemerintah pusat," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video Tak Dapat Bantuan, Tukang Pijat Tunanetra Sampai Mengutang:
(dwia/fjp)
