Pandemi virus Corona (COVID-19) juga berdampak kepada guru-guru honor di Sumatera Utara (Sumut). Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi berjanji akan memberikan bantuan kepada guru honor tersebut.
"Guru honorer itu dapat uang honor kalau dia mengajar, kalau berhenti mengajar, kan dia nggak dapat uang. Untuk itulah tanggung jawab Gubernur selaku Gubernur Provinsi Sumatera Utara," kata Edy di rumah dinas Gubsu, Kamis (23/4/2020).
Edy menjelaskan, para guru honor ini nantinya akan dibantu melalui bantuan jaring pengaman sosial. Dia mengatakan jumlah guru yang terdata akan mempermudah pemberian bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satunya guru honorer. Mudah dia. Contoh SMA SMK, guru honorernya 17 ribu, jelas. Saya bisa berikan by name by address. Nanti akan diketok DPR," ujarnya.
Edy meminta semua pihak yang ingin memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Corona untuk memberikan langsung ke rumah-rumah. Hal ini untuk menghindari berkumpulnya masyarakat.
Edy juga meminta bantuan-bantuan yang ingin disalurkan agar melibatkan pejabat pemerintahan. Menurutnya, pemberian bantuan dengan melibatkan pejabat pemerintah akan lebih mudah.
"Kepada bantuan langsung, tolong gunakan pejabat-pejabat formal. Kepala desa untuk mendata. Berikan kepada rakyat yang membutuhkan. Gunanya supaya mereka tidak berkumpul di jalanan. Tidak mendapatkan barang di jalanan. Biar nggak ada yang dapat 4 kali, dan ada yang nggak dapat. Untuk itu manfaatkan pejabat formal dan informal. Kalau sulit, gunakan Gugas (gugus tugas)," jelasnya.
Simak juga video Corona Mewabah, Guru PAUD di Purwakarta Jadi Petani Jahe Merah Dadakan:
(zak/zak)