"Jadi di dalam briefing-nya, Sekjen ASEAN menyampaikan beberapa informasi, antara lain paham mengenai masalah data confirmed cases yang ASEAN. Per 22 April, jumlah confirmed cases di ASEAN adalah 33.295 dengan angka kematian 1.240," kata Retno seusai pertemuan virtual Menlu se-ASEAN dan AS, Kamis (23/4/2020).
Retno menyampaikan sejauh ini respons penanganan Corona di ASEAN berjalan dengan baik. Penanganan dilakukan baik melalui kerja sama antarnegara maupun kerja sama kawasan.
"Kedua, Sekjen juga menyampaikan sejak dari awal dan sejarah COVID, ASEAN telah merespons COVID-19 ini, baik melalui kerja sama bilateral maupun kerja sama kawasan," ujar Retno.
Dalam pertemuan virtual Menlu se-ASEAN dan AS itu, Retno mengatakan AS memberi bantuan penanganan Corona senilai USD 35,3 juta. Bantuan disalurkan melalui WHO dan sejumlah lembaga internasional lainnya.
"Tadi sudah disebutkan di dalam briefing Sekjen bahwa secara total bantuan yang sudah diberikan Amerika kepada kawasan jumlahnya adalah USD 35,3 juta. Untuk Indonesia sendiri komitmen kerja sama Amerika untuk Indonesia jumlahnya lebih dari USD 3 juta yang disalurkan melalui WHO, IDDS John Hopkins University, USAID, CDC dan 'mercy fox'," ujar Retno.
Selain bantuan dana, ada bentuk dukungan lainnya, seperti dukungan laboratorium hingga alat pelindung diri (APD).
"Dan bentuk dukungan atau kerja samanya antara lain dukungan untuk laboratorium, kemudian risk communication, kemudian surveillance, dan dalam bentuk penyediaan alat-alat kesehatan, antara lain APD dan reagen," imbuh retno.
Menlu: Fokus Utama di Tengah Pandemi, Diplomasi hingga Lindungi WNI:
(rfs/hri)