Masih Ada Pandemi Korona, Bagaimana Ramadhan di Masjid Jogokariyan?

Masih Ada Pandemi Korona, Bagaimana Ramadhan di Masjid Jogokariyan?

Rosmha Widiyani - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 10:37 WIB
Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Senin (28/1/2019).
Foto: Usman Hadi/detikcom/Masih Ada Pandemi Korona, Bagaimana Ramadhan di Masjid Jogokariyan?
Jakarta -

Pandemi virus korona berdampak luas pada kehidupan manusia termasuk masjid yang menjadi tempat peribadatan muslim. Masjid tak lagi ramai karena dikhawatirkan meningkatkan risiko penularan COVID-19 di antara jemaah.

Dampak virus korona masih terjadi hingga Ramadhan 2020 yang tentunya berpengaruh pada setiap masjid. Dengan kondisi ini, bagaimana Ramadhan di Masjid Jogokariyan Yogyakarta?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Jogokariyan Yogyakarta dengan manajemen yang baik menjadi contoh pengelolaan tempat ibadah lain di Indonesia. Dalam postingannya di akun Instagram @masjidjogokariyan, masjid melakukan tindak pencegahan demi menekan risiko infeksi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Ini hanyalah sementara..Diliburkan," tulis postingan tersebut disertai gambar pintu digembok dan nomer WhatsApp yang bisa dihubungi. Unggahan juga disertai hadits yang menyatakan tiga amalan yang tidak akan terputus pahalanya yaitu sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orangtuanya.

Masjid Jogokariyan Yogyakarta tentunya tetap melaksanakan kegiatan selama Ramadhan yang dimodifikasi. Misalnya buka bersama yang tak lagi dimakan bersama di masjid.

Kegiatan selama Ramadhan 2020 diubah menjadi sebar takjil atau hidangan buka puasa dalam bentuk nasi box Sego Takjil. Kegiatan ini nantinya dilaksanakan di lokasi yang dinilai strategis di Yogyakarta.

Kajian yang menjadi ciri khas program Kampoeng Ramadhan Jogokariyan disiarkan lewat YouTube, live Instagram, dan MJTV. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Rabu (22/4/2020) dengan judul Songsong Ramadhan 1441 H, Di Tengah Pandemi Ramadhan Tetap Bersemi.

Sebelum ada virus Korona, Masjid Jogokariyan Yogyakarta telah membuktikan pengaruhnya pada lingkungan sekitar yang tak hanya saat Ramadhan. Berikut dua bukti yang membuktikan pengaruh Masjid Jogokariyan Yogyakarta,

1. Penginapan Masjid Jogokariyan Yogyakarta

Adanya penginapan sebanyak 11 kamar membuktikan kekuatan ekonomi dan pengaruh Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Penginapan tersedia dengan tarif murah dan syar'i di di lantai 3 Islamic Center Masjid Jogokariyan. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 150-250 ribu per hari untuk kamar reguler-VIP.

2. Masjid Jogokariyan Instagram

Seluruh kegiatan Masjid Jogokariyan diunggah lewat akun Instagram masjidjogokariyan dan facebook Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Siaran juga diunggah di YouTube dalam akun Masjid Jogokariyan. Instagram Masjid Jogokariyan kini memiliki 136 ribu followers 1,402 postingan.

(row/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads